PENGEMBANGAN MODUL PRAKTIKUM TARI ETNIK SUMATERA UTARA BERBASIS EDUCATION FOR SUSTAINABLE DEVELOPMENT

Authors

  • Sri Mustika Aulia Universitas Negeri Medan
  • Try Wahyu Purnomo Universitas Negeri Medan https://orcid.org/0000-0003-1066-4970
  • Faisal Faisal Universitas Negeri Medan
  • Manuel Obet Nego Pardede Universitas Negeri Medan

DOI:

https://doi.org/10.24114/gjst.v12i2.49780

Keywords:

Modul Digital, Tari Etnik, Education For Sustainable Development

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang menghasilkan bahan baku berupa e-modul pendidikan tari berbasis Education for Sustainable Development. Education for Sustainable development (ESD) yang menyisipkan wawasan luas dan futuristik tentang lingkungan global untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat agar dapat berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan di masa kini dan masa depan. Konsep Education for Sustainable Development memiliki tiga perspektif antara lain sosial budaya, lingkungan dan ekonomi, dimana konsep penelitian ini akan berpusat pada mahasiswa dalam mengembangkan dan merancang ESD. Model Penelitian yang digunakan adalah model 4D yang menekankan perlunya capaian pembelajaran yang sesuai dengan konteks pembelajaran seni tari di Prodi PGSD (dosen dan mahasiswa). Pada tahap pendefinisian akan dilakukan analisis kebutuhan, analisis konsep, analisis Hasil Belajar Mata Kuliah (CPMK), analisis penggunaan, dan analisis keragaman budaya. Berdasarkan hasil analisis tersebut, dilakukan perancangan (design) e-modul praktikum pendidikan seni tari. Berdasarkan penelitian ini dihasilkan sebuah e-modul praktis yang valid, implementatif, dan efektif untuk kebutuhan pembelajaran seni tari di Prodi PGSD yang mengedepankan nilai-nilai pendidikan di tengah isu global.

References

Borg, W., & Gall, M. (1989). Educational Research: An Introduction. New York: Longman

Depdiknas. (2001). Kurikulum Berbasis Kompetensi, Mata Pelajaran Seni dan Budaya Sekolah Dasar, Jakarta: Depdiknas

Indiriati, D.A., & Hariadi. (2016). ESD (Education for Sustaible Development) Melalui Pembelajaran Biologi. Prosiding Symbion Prodi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Ahmad Dahlan

KNIU. (2014). Pendidikan Untuk Pembangunan Berkelanjutan (Education for Sustainable Development) di Indonesia Implementasi dan Kisah Sukses. Kemendikbud

Kementerian Pendidikan Nasional (KPN). (2010). Model Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan (Education for Sustainable Development ESD) Melalui Kegiatan Intrakurukuler. Jakart: Balitbang Kemdiknas

Mack, D. (2001). Pendidikan Musik - Antara Harapan dan Realitas. Bandung: UPI Bandung.

Samsu, N., Mustika, D., Nafaida, R., & Manurung, N. (2020). Analisis Kelayakan dan Kepraktisan Modul Praktikum Berbasis Literasi Sains Untuk Pembelajaran IPA. Jurnal IPA & Pembelajaran IPA, 4(1), 29-40.

Salam, Sofyan (2005). Paradigma dan Masalah Pendidikan Seni. Semarang: PPS UNNES

Santoso, B (2013). Skema dan Mekanisme Pelatihan: Panduan Penyelenggaraan Pelatihan, Jakarta: Yayasan Terumbu Karang

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

Tampubolon, R.O. (2023). Film Tari Sumbang Seimbang: Refleksi Zapin Penyengat Dalam Konsep Keseimbangan. Gesture: Jurnal Seni Tari, 12(1). 34-46

Widjajanti, E. (2008). Kualitas LKS. Pelatihan Penyusunan LKS Mata Pelajaran Kimia Berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Bagi Guru SMK/MAK. Yogyakarta: FMIPA UNY.

Windriyani, S (2019). Pembelajaran Berbasis Konteks dan Kreativitas (Strategi untuk Membelajarkan Sains di Abad 21). Deepublish

Downloads

Published

2023-11-26