TARI PAYUNG PADA MASYARAKAT PESISIR SIBOLGA: KAJIAN FUNGSI
DOI:
https://doi.org/10.24114/gjst.v12i1.42851Keywords:
Fungsi, Tari Payung, Pesisir Sibolga.Abstract
Penelitian ini memiliki tujuan mendeskripsikan fungsi tari payung pada masyarakat Pesisir Sibolga. Pada penelitian ini teori yang digunakan yaitu teori fungsi dari Jazuli yakni sebagai sarana upacara, sebagai sarana pertunjukan, sebagai hiburan, dan sebagai media pendidikan. Pada penelitian ini menggunakan perhimpunan data seperti dokumentasi, wawancara, dan kajian teori, Teknik analisis data yang dipakai yaitu penyajian data, reduksi data, dan penarik kesimpulan serta pengecekan. Hasil dan pembahasan menunjukan sebagai fungsi tari payung adalah digunakan pada acara adat pernikahan untuk memberikan nasehat pada mempelai pria dan wanita sebagai bentuk tanggung jawab suami terhadap istri; sebagai tontonan adalah yang dimaksud sebagai penyampai/ penerima pesan dan fungsi tontonan lebih mementingkan aspek estetika, sebagai fungsi hiburan adalah untuk rasa kepuasan diri penari tersebut tanpa mempunyai tujuan lebh mendalam dan yang terakhir fungsi tari payung pada masyarakat Pesisir Sibolga yaitu sebagai media pendidikan adalah bertujuan untuk mencegah siswa dari pengaruh budaya asing dan dapat melestarikan kebudayaan dan menjaga kekhasan daerahnya, sedangkan bagi pelaku tari payung menggunakan baju kurung berwarna kuning sebagai busananya, dan alat musik yang digunakan yaitu biola, singkado, dan akordion.References
Batubara, Y. (2016). Deskripsi Struktur Tari Payung Diiringi Musik Kapulo Pinang Dalam Budaya Etnik Pesisir di Kota Sibolga.
BPS. (2019). Sibolga Dalam Angka 2018, Sibolga : BPS.
Rahmah, Siti, Yusnizar, dan Raden. (2022). Tari payung Of Sibolga Coastal : Aesthetic Review. Vol. 4 No. 2. http://doi.org/10.33258/biolae.v4i2.714
Ratih, Endang. (2001). Fungsi Tari Sebagai Seni Pertunjukan. Vol. 2 No.2
Hera, Treny, (2001). Fungasi Tari Taggai Di Palembang. Vol. 3 No. 1 . http://doi.org/10.33258/biolae.v4i2.714
Laksmita, Nana Nurjannah, Dan Sitti Rahmah. (2020). Pengemasan Pembelajantari Sapu Tangan Pesisir Sibolga Dalam Bentuk Media Audio Visual Berbasis E-Learning Edmodo Bagi Siswa/I Kelas X SMA Di Kota Medan. Vol. 9 No. 2
Jazuli, M. (2001). Paradigma Seni Pertunjukkan. Yogayakarta : Yayasan Lentera Budaya
Kussudiardja, B. (1981). Tentang Tari. Padang: Nur Cahaya
Langer, K.‹ (1998). Problematika Seni
Terjemahan F . X Widaryanto, Bandung : Akademik Seni Tari Indonesia.
Lase, S. A., Surherni, S., & Kadir, E. (2021). Sinkretisme: Reflefksi Budaya Kota Sibolga Seni Pertunjukan Tari Anak Di Sumatera Utara. Laga-Laga: Jurnal Seni Pertunjukan, 7(1), 1-10.
Mayasari, E. S. (2014). Bentuk Penyajian Kesenian Sikambang Dalam Pesta Perkawinan Pada Masyarakat Pesisir Kota Sibolga Kabupaten Tapanuli Tengah (Doctoral dissertation, Universitas Negeri Padang).
Miles, M.B & Huberman A.M. (1984). Analisis Data Kualitatif. Terjemahan oleh Tjetjep Rohendi Rohidi. 1992. Jakarta : Penerbit Universitas Indonesia.
Musliannur, J. E. (2014). Makna Simbol Tari Payung pada Masyarakat Pesisir Sibolga di Kecamatan Sibolga Kota Tapanuli Tengah (Doctoral dissertation, UNIMED).
Nainggolan Rajoki, (2012). Kesenian Pesisir Sikambang. Sibolga
Nurwani. (2014). Pengetahuan Tari. Diktat Jurusan Sendratasik, FBS Universitas Negeri Medan.
Rahmawita. (2014). Kepercayaan Masyarakat terhadap Erebambang (Suatu Tinjauan Sosio-Antropologi) Di Desa Pencong Kecamatan Biringbulu Kabupaten Gowa™ Skripsi: Fakultas Ushuluddin, Filsafat dan Poitik Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.
Sekarningsih, Frahma dan Rohayani. 2006. Pendidikan Seni Tari dan Drama. Bandung : UPI Press
Sitepu, V. (2016). Fungsi dan Struktur Tari Selendang dalam Upacara Adat Perkawinaan Masyarakat Pesisir Sibolga.
Soedarsono, (1978). Pengantar pengertian Tari. Yogyakarta : ASTI
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Bandung : Alfabeta.
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Bandung : Alfabeta.
Tanjung, D. I. H. (2016). Bentuk Penyajian Tari Sapu Tangan dalam Acara Malam Barinai Versi Siti Zubaidah pada Masyarakat Pesisir Sibolga (Doctoral dissertation, UNIMED).
Tanjung, D. I. H. (2019). Analisis Struktur, Fungsi, dan Makna Tari Saputangan pada Malam Baine dalam Rangkaian Upacara Perkawinan Suku Pesisir Kota Sibolga.
Narawati, T, dkk. (2003). Seni dan Pendidikan sebuah bunga rampai. Bandung: P4ST UPI
Soedarsono, R.M. (1998). Seni pertunjukan Indonesia. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Juliana Tri Sari

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors published with the Gesture: Jurnal Seni Tari agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)