FUNGSI FOLAYA PADA ACARA FOKO™O SIMATE DALAM UPACARA KEMATIAN MASYARAKAT NIAS

Authors

  • Ayu Marnila Zebua Hilizoi, Kecamatan Gido, Kabupaaten Nias
  • Tuti Rahayu Program Studi Pendidikan Tari, Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan Jalan Willem Iskandar Pasar V Medan Estate 20221, Sumatera Utara-Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.24114/gest.v11i1.34273

Abstract

Abstract - This study aims to describe the function of Folaya at the Foko'o Simate event in the traditional ceremony of the death of the Nias community, especially in Hiliweto village, Gido District, Nias Regency. The theory used in this study is the theory of M. Jazuli about the function of dance as a means of traditional ceremonies related to events in human life in the form of death. The population in this study is the Nias community in Hiliweto Village, Gido District, Nias Regency, such as traditional leaders, community leaders, artists and cultural experts. The sample refers to 6 people, namely 2 artists, 2 cultural observers, 1 traditional leader and 1 community leader who clearly know about Folaya at the Nias community death ceremony. The research method used in this research is descriptive qualitative method with data collection techniques in the form of observation, interviews and documentation in the field. In qualitative research methods, research results are described and described in accordance with the facts on the ground. The results of the study indicate that Folaya functions as a means of traditional ceremonies in the Nias community's death ceremony which is a medium for conveying respect to someone who has died. Keywords: Folaya, Function, Death Ceremony       Abstrak “ Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan fungsi Folaya pada acara Foko™o Simate dalam upacara adat kematian masyarakat Nias khususnya di desa Hiliweto, Kecamatan Gido, Kabuparen Nias. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori dari M. Jazuli tentang fungsi tari sebagai sarana upacara adat yang berkaitan dengan peristiwa kehidupan manusia berupa kematian. Populasi dalam penelitian ini yaitu masyarakat Nias yang ada di Desa Hiliweto, Kecamatan Gido, Kabupaten Nias seperti tokoh adat, tokoh masyarakat, seniman dan budayawan. Sampel merujuk pada 6 orang yaitu 2 seniman, 2 budayawan, 1 tokoh adat dan 1 tokoh masyarakat yang mengetahui secara jelas tentang Folaya pada upacara kematian masyarakat Nias. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi di lapangan. Dalam metode penelitian kualitatif, hasil penelitian digambarkan dan diuraikan sesuai dengan fakta yang ada di lapangan. Hasil penelitian mengatakan bahwa Folaya  berfungsi sebagai sarana upacara adat dalam upacara kematian masyarakat Nias yang menjadi media penyampaian rasa hormat kepada seseorang yang sudah meninggal. Kata Kunci: Folaya, Fungsi, Upacara Kematian.

Downloads

Published

2022-04-30