LANDEK DALAM UPACARA ERDEMU BAYU KAJIAN TERHADAP BENTUK DALAM SISTEM SOSIAL PADA MASYARAKAT KARO

Authors

  • Risda Octavia Barus

DOI:

https://doi.org/10.24114/senitari.v4i1.2663

Keywords:

Landek, Erdemu Bayu, Sistem Sosial Masyarakat Karo

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan sistem kekerabatan pada upacara Erdemu bayu pada masyarakat Karo, struktur upacara Erdemu bayu pada masyarakat Karo, serta bentuk penyajian landek sesuai sistem kekerabatan pada upacara Erdemu Bayu pada masyarakat Karo. Untuk menjawab tujuan penelitian diatas digunakan teori yang berkaitan dengannya yaitu, mengenai teori bentuk penyajian, teori sistem, teori struktur. Penulis mengambil lokasi penelitian di Desa Hulu Kampung Tujuh Kecamatan Pancurbatu, Kabupaten Deli Serdang sejak bulan Mei 2015 sampai Juli 2015 dengan sampel tokoh adat dan salah satu masyarakat Karo setempat. Dalam penelitian kualitatif ini peneliti melakukan prosedur penentuan informasi, yaitu menentukan informasi yang tahu dan terlibat dalam upacara Erdemu Bayu tersebut. Metode dalam penelitian ini merupakan metode deskriptif kualitatif dan dengan tehnik pengumpulan data melalui wawancara dengan Bapak Krisman Barus, observasi lapangan, dokumentasi, studi pustaka dan yang terakhir adalah tehnik analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem kekerabaran pada upacara erdemu bayu pada masyarakat Karo dikenal sebagai sangkep geluh yang didalamnya terdapat rakut sitelu, tutur siwaluh, dan perkade-kaden 11+1. Struktur upacara erdemu bayu pada masyarakat Karo dimulai dengan Sebelum upacara, saat upacara dan setelah upacara. Landek dalam upacara erdemu bayu terdapat pada saat upacar erdemu bayu. Bentuk penyajian landek sesuai sistem kekerabatan pada masyarakat Karo yang dimulai dengan landek sukut/senina, landek kalimbubu, dan landek anak beru. Seluruhnya bersangkutan dengan sistem kemasyarakatan pada masyarakat Karo.

Downloads

Published

2015-09-10

Issue

Section

Articles