PENGARUH OLAH TUBUH TERHADAP KUALITAS GERAK PEMAIN COLOUR GUARD PADA MARCHING BAND GBK DI YAYASAN PERGURUAN TUNAS KARYA BATANG KUIS

Abstract

ABSTRACT                                             The aim of this study  is determine the effect of olah tubuh technique on the quality of colour guide player™s motion in Gita Bahana Karya  at Yayasan Perguruan Tunas Karya Batang Kuis. The theory used is Sumedi Santosa's theory of olah tubuh, and Soedarsono's theory of motion quality. This type of research is a quasi experiment with the design of the two group posttest design research. Sample of the studies are 30 people were divided into two groups, namely a and b which were determined by total sampling technique, 15 people in group a were given olah tubuh technique and 15 people in group b were not given. The instruments used in this study were body observation sheets and motion quality assessment sheets, each of which consisted of assessment aspects and indicators. The results of the quality of the color guard player's motion in the treated group a had an average increase of 50.37 to 84.62, while the quality of the color guard player's motion in the untreated group b had an average of 45,72 to 61,29 is lower than group a. Based on the results of data processing, it shows that there are significant differences in the effect of olah tubuh technique on the quality of the color guard player™s motion in Gita Bahana Karya at Yayasan Perguruan Tunas Karya Batang Kuis. Keyword : Olah Tubuh, Motion Quality, Colour Guard, Marching Band  ABSTRAK  Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh olah tubuh terhadap kualitas gerak pemain colour guard Gita Bahana Karya di Yayasan Perguruan Tunas Karya Batang Kuis. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori tentang olah tubuh oleh Sumedi Santosa, serta teori tentang kualitas gerak oleh Soedarsono. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment dengan desain penelitian two group pretest postest design. Sampel penelitian 30 orang yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu a dan b yang ditentukan dengan teknik total sampling, 15 orang kelompok a yang diberikan olah tubuh dan 15 orang kelompok b yang tidak diberikan olah tubuh. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar pengamatan olah tubuh dan lembar penilaian kualitas gerak colour guard, masing-masing terdiri dari aspek dan indikator penilaian. Hasil kualitas gerak pemain colour guard pada kelompok a yang diberi perlakuan mengalami peningkatan rata-rata 50,37 menjadi 84,62, Sementara kualitas gerak pemain colour guard pada kelompok b yang tidak diberi perlakuan mengalami peningkatan rata-rata lebih rendah dari kelompok a yaitu 45,72 menjadi 61,29. Berdasarkan hasil pengolahan data menunjukkan bahwa ada perbedaan pengaruh yang signifikan akibat diberikan olah tubuh terhadap kualitas gerak pemain colour guard Gita Bahana Karya di Yayasan Perguruan Tunas Karya Batang Kuis. Kata Kunci: Olah Tubuh, Kualitas Gerak, Colour Guard, Marching Band.