BENTUK TARI BEKHU DIHEPADA MASYARAKAT ALAS KABUPATEN ACEH TENGGARA
DOI:
https://doi.org/10.24114/senitari.v3i1.1433Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana bentuk tari Bekhu Dihe diantaranya tema, gerak, iringan musik dan busana yang digunakan dalam tari Bekhu Dihe pada Masyarakat Alas Kabupaten Aceh Tenggara. Landasan teoritis yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori-teori yang berhubungan dengan topik pembahasan. Adapun teori yang digunakan adalah teori bentuk dengan kerangka konseptual sebagai penjabaran masalah yang terdapat di dalamnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif yang memberikan gambaran, uraian, keterangan, tentang suatu keadaan yang sedang terjadi berdasarkan fakta-fakta yang ada di lapangan. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi lapangan dan wawancara dengan beberapa nara sumber untuk mendapatkan data yang valid. Adapun yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah tokoh seni mana tau penari dan masyarakat yang mengetahui tentang tari Bekhu Dihe. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tari Bekhu Dihe merupakan tari kreasi daerah yang berasal dari kabupaten Aceh Tenggara.Tarian ini diciptakan oleh seniman Alas yang bernama Alm. Uan Serakat pada tahun 1987. Secara tematis tari Bekhu Dihe diangkat dari kisah legenda cinta segitiga antara Bekhu Dihe, sipihir, dan Bekhu Dinam. Namun koreografer tidak menuangkan kisah percintaan mereka melainkan menggambarkan tentang bagaimana sosok Bekhu Dihe. Bekhu Dihe merupakan anak dari seorang raja yang memiliki paras yang cantik, dan kepribadian yang baik. Tarian ini ditarikan oleh penari wanita dengan gerakan yang lemah lembut yang mencerminkan kemolekan dan keceriaan yang dimiliki oleh Bekhu Dihe. Busana yang dipakai oleh penari adalah busana adat Alas umumnya yaitu baju mesikhat dengan paduan celana panjang dan uis atau kain songket khas Alas. Adapun alat musik yang digunakan sebagai pengiring tari adalah canangtilu dan bansi. Tidak ada pola lantai yang khusus didalamnya, pola lantai tergantung pada kebutuhan yang diinginkan dalam suatu pertunjukan. Kata Kunci :Tari Bekhu Dihe, Masyarakat Alas, Bentuk TariDownloads
Published
2014-10-01
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2014 DESI PELITA WATI

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors published with the Gesture: Jurnal Seni Tari agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)