MAKNA TORTOR SIBUNGA JAMBU DALAM ACARA GONDANG NAPOSO PADA MASYARAKAT BATAK TOBA
DOI:
https://doi.org/10.24114/senitari.v3i1.1431Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa makna yang terkandung di dalam Tortor Sibunga Jambu serta sejarah terciptanya Tortor tersebut pada masyarakat Batak Toba. Landasan teoritis dalam penelitian ini berpijak pada dua teori yang dikaji, yaitu teori sejarah dan teori makna dengan kerangka konseptual sebagai penjabaran masalah yang terdapat di dalamnya. Dalam penelitian ini, penulis melakukan observasi lapangan, dengan mengambil video, dokumentasi, dan melakukan wawancara dengan narasumber, serta melengkapi data-data lewat penelitian di daerah Kabupaten Samosir dengan menjadikan seniman dan tokoh adat setempat sebagai populasi dalam penelitiannya. Hasil penelitian berdasarkan data-data yang telah terkumpul dapat diketahui bahwa Tortor Sibunga Jambu memiliki makna sebagai simbol yang menandakan kedewasaan diri pada seorang anak perempuan dalam sebuah keluarga dan menjadi tanda bagi para orang tua bahwa putri-putri mereka telah layak untuk mendapatkan pendamping hidup.Lewat penelitian ini juga dapat diketahui bahwa sejarah terciptanya Tortor Sibunga Jambu adalah pada saat acara Gondang Naposo dilaksanakan.Pada acara inilah Tortor Sibunga Jambu diciptakan.Dalam acara Gondang Naposo, kita dapat menemukan Tortor Sibunga Jambu sebagai bagian yang terdapat dalam jenis Gondang Pitta-pitta atau disebut juga Gondang Permintaan. Awalnya Tortor Sibunga Jambu ini hanya di tarikan oleh kaum perempuan saja, namun seiring dengan perkembangan zaman, kini Tortor ini sudah dapat ditarikan secara muda-mudi atau berpasangan dengan tetap bertujuan sebagai media perkenalan antara muda-mudi agar bisa saling mengenal satu sama lainnya. Kata Kunci :Tortor Sibunga Jambu, Sejarah dan Makna TortorDownloads
Published
2014-10-01
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2014 AFRI ANTY

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors published with the Gesture: Jurnal Seni Tari agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)