Implementasi Konseling Multikultur dalam Menanggulangi Bullying
DOI:
https://doi.org/10.24114/icp.v2i1.38367Abstract
Indonesia, sebagai negara multikultural dengan suku, agama, ajaran dan paham yang beragam berpeluang membuka kesempatan bagi berbagai paham untuk memengaruhinya. Dunia pendidikan menjadi salah satu target penyebaran benih bullying yang sangat potensial. Paham bullying cenderung mengabaikan aspek keragaman (uniformity) dan meniadakan kebhinekaan (plurality). Kondisi psikologis remaja merupakan masa yang rentan dan sensitif terhadap pengaruh lingkungan. Pada masa ini, remaja identik dengan masa pencarian jati diri dan adanya keinginan untuk memantapkan filsafat hidupnya. Layanan bimbingan konseling merupakan salah satu layanan dalam dunia pendidikan yang sangat strategis dalam menanggulangi penyebaran benih bullying. Layanan konseling melalui konsep multikultur dinilai sangat diperlukan dalam membentuk pribadi remaja yang mampu untuk saling menghormati dalam setiap perbedaan. Oleh karena itu, penelitian ini bermaksud untuk menunjukkan bahwa konseling multikultur merupakan salah satu cara menumbuhkan sikap beradab peserta didik sehingga tidak terjebak pada pemahaman yang salah terhadap perbedaan.Kata Kunci: konseling multikultur, bullyingReferences
Abdullah, Amin. 2007. Kesadaran Multikultural : Sebuah Gerakan œInterest Minimalization Dalam Meredakan Konflik Sosial, Pengantar dalam Buku Pendidikan Multikultural: Crosscultural Understanding Untuk Demokrasi dan Keadilan. Yogyakarta: Pilar Media.
Amissa Frenita, Sulistyarini, F. Y. K. (2013). Faktor-Faktor Penyebab Kesulitan Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Ekonomi di SMA. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran
IIAlawiyah, M., & Busyairi, A. (2018). PERAN GURU DAN LINGKUNGAN SOSIAL TERHADAP TINDAKAN BULLYING SISWA SEKOLAH DASAR Abstrak. 7(2), 78“86.
Arista, N. M., Studi, P., Kesejahteraan, P., Teknik, F., & Jakarta, U. N. (n.d.). Studi Komparasi Perbandingan Dampak Media Sosial terhadap Perilaku Bullying Remaja.
Empati, J., Susilo, F. N., & Sawitri, D. R. (2015). DAN SIKAP TERHADAP BULLYING PADA SISWA KELAS XI. 4(4), 78“83.
Fatimatuzzahro, A., & Suseno, M. N. (2017). MENURUNKAN PERILAKU BULLYING PADA. 1“12.
Fitri, D., & Aini, N. (2018). SELF ESTEEM PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR UNTUK PENCEGAHAN KASUS BULLYING. 6(April), 36“46.
Habsy, B. A. (2017). MODEL BIMBINGAN KELOMPOK POLA PIKIR PEMECAHAN MASALAH ( PPPM ) UNTUK MENGEMBANGKAN PIKIRAN RASIONAL. 2(Endraswara 2010), 91“99.
Halimah, A., Khumas, A., & Zainuddin, K. (2015). Persepsi pada Bystander terhadap Intensitas Bullying pada Siswa SMP. 42(2), 129“140.
Hermalinda, H., Deswita, D., & Oktarina, E. (2007). Hubungan Karakteristik Remaja Dengan Perilaku Bullying Pada Siswa SMP di Kota Padang. Jurnal Keperawatan Soedirman (The Soedirman Journal of Nursing). 12(1), 1-11.
Hertinjung, W.S (2013), Bentuk-Bentuk Perilaku Bullying Di Sekolah Dasar. Prosiding Seminar Nasional Parenting. Hal.450-458
Ida Ayu Surya Dwipayanti, K. R. I. (2014). Hubungan Antara Tindakan Bullying dengan Prestasi Belajar Anak Korban Bullying pada Tingkat Sekolah Dasar Ida Ayu Surya Dwipayanti dan Komang Rahayu Indrawati. Jurnal Psikologi Udayana, 1(2), 251“260.Informasi,
M. Muhammad. (2009). ASPEK PERLINDUNGAN ANAK DALAM TINDAK KEKERASAN (BULLYING) TERHADAP SISWA KORBAN KEKERASAN DI SEKOLAH (Studi Kasus di SMK Kabupaten Banyumas). Jurnal Dinamika Hukum. 9(3), 230-236.
Nasir, A. (2018). Konseling Behavioral: Solusi Alternatif Mengatasi Bullying Anak di Sekolah. Konseling Edukasi: Journal of Guidance and Counseling.
Nasution, H. I. S., & Hasibuan, W. F. (2015). Penyebab Verbal Bullying di Kalangan Siswa SMP IT Ulil Albab Batam. Jurnal Kopasta. 2(2), 111 - 115
Noer, M. A., & Sarumpaet, A. (2017). Konsep Adab Peserta Didik dalam Pembelajaran menurut Az-Zarnuji dan Implikasinya terhadap Pendidikan karakter di Indonesia. Al-Hikmah: Jurnal Agama Dan Ilmu Pengetahuan.
McCoy, Holcomb- C.C., Harris, P.C., Hines, E.M., & Johnston, G. 2008. School counselors Multicultural self-efficacy: A preliminary investigation. Jurnal Professional School Counseling. (Online), 11 (3): 166-178.
Pane, A., & Darwis Dasopang, M. (2017). Belajar Dan Pembelajaran. FITRAH:Jurnal Kajian Ilmu-Ilmu Keislaman, 3(2), 333. https://doi.org/10.24952/fitrah.v3i2.945
Samsudin, S. (2019). PENTINGNYA PERAN ORANGTUA DALAM MEMBENTUK KEPRIBADIAN ANAK. SCAFFOLDING: Jurnal Pendidikan Islam Dan Multikulturalisme, 1(2), 50“61.
Sari, M. (2020). NATURAL SCIENCE : Jurnal Penelitian Bidang IPA dan Pendidikan IPA. 6(1), 917“929.
Siregar, J. (2016). Gambaran Perilaku Bullying pada Masa Kanak-Kanak Akhir di Kota Medan. 10(01), 1“11.
Solihin, R. (2020). Akidah dan Akhlak dalam Perspektif Pembelajaran PAI di Madrasah Ibtidaiyah. Ibriez: Jurnal Kependidikan Dasar Islam Berbasis Sains, 5(1), 83“96.
Susanti, R., Ifroh, R. H., Wulansari, I., Gedung, S., & Fkm, D. (2018). KORBAN ATAU PELAKU SCHOOL BULLYING . 09, 15“23.
Wahyudi, A., Supriyanto, A., & Prasetiawan, H. (2018). Peer Guidance untuk Mereduksi Perilaku Bullying Pada Remaja Muhammadiyah. 2(1), 50“58.
Wakhid, A., Andriani, N. S., & Saparwati, M. (2019). PERILAKU BULLYING SISWA USIA 10-12 TAHUN. Jurnal Keperawatan Jiwa, 5(1), 25.
Winarni, I., Lestari, R., Kedokteran, F., & Brawijaya, U. (n.d.). (2016). EKSPLORASI FENOMENA KORBAN BULLYING PADA KESEHATAN JIWA REMAJA DI PESANTREN. 4(2), 99“113.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Khairunisa Khairunisa, Firman Firman, Rizka Ahmad

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.