Pelatihan Manajemen Stres untuk Menurunkan Stres Pada Santri Pesantren ArRaudhatul Hasanah Medan
DOI:
https://doi.org/10.24114/icp.v1i1.22270Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan tingkat stres sebelum dan setelah pelatihan manajemen stres pada santri ArRaudlatul Hasanah. Subjek penelitian berjumlah 42 subjek yang terbagi dalam dua kelompok yaitu 21 orang sebagai kelompok eksperimen dan 21 orang sebagai kelompok kontrol. Subjek penelitian merupakan santri kelas 1 Tsanawiyah yang mempunyai stress pada tingkat tinggi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan skala stres.Rancangan penelitian yang digunakan adalah pretest-posttest, non equivalent kontrol group design. Analisis penelitian yang digunakan adalah analisis kuantitatif. Analisis kuantitatif dengan uji hipotesis menggunakan analisis uji t-test untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh pelatihan manajemen stres dalam menurunkanstres pada kelompok eksperimen. Hasil penelitian yaitu pada pre test dan post test stres menunjukkan bahwa ada perbedaan stres pada kelompok ekperimen dengan nilai t= 8,388, p=0,000, p<0,05. Kesimpulan daripenelitian ini adalah adaperbedaan tingkat stres yang signifikan pada kelompok eksperimen setelahdiberikan pelatihan manajemen stres.Downloads
Published
2021-01-02
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.