Analisis Faktor Kemampuan Berbahasa yang Mempengaruhi Self Regulation Learning Siswa di Sekolah Dasar

Authors

  • Rofita Rahayu Universitas Pendidikan Indonesia
  • Yunus Abidin Universitas Pendidikan Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.24114/esjpgsd.v14i1.55158

Abstract

Self Regulation Learning (SRL) harus dimiliki siswa agar siswa mampu mengembangkan kesadaran belajarnya sendiri dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor kemampuan berbahasa yang mempengaruhi Self Regulation Learning (SRL) siswa di sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan survey korelasional dengan analisis jalur.  Metode analisis jalur menggunakan Partial Least Aquare - Structural Equation Modeling (PLS-SEM) dengan aplikasi yang bernama SmartPLS 4.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor Language Aptitude/bakat bahasa memberikan pengaruh positif dan signifikan sebanyak 49% pada Self Regulation Learning (SRL). Artinya dapat disimpulkan  kesadaran siswa dalam belajar yang dipengaruhi oleh bakat bahasa sehingga mampu meningkatkan kemampuannya dalam menyimak suatu pelajaran.Keywords: Self regulation learning, kemampuan berbahasa

References

Ahmad, A., Hajar, S., & Almu, F. F. (2018). Peningkatan keterampilan menyimak cerita anak melalui media animasi audio visual siswa kelas VI SD. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 3(1).

Astuti, W. R. (2020). Meningkatkan Kemampuan Menyimak Konsentratif Melalui Metode Listening Team Pada Siswa Kelas Vi. Jurnal Al-Hikmah, 8(2).

Azmi, S. (2016). Self regulated learning salah satu modal kesuksesan belajar dan mengajar. In Jurnal Seminar Asean, Psychology dan Humanty (pp. 400-406).

Blair, C. et al. (2010). Self-regulation as the Interface of Emotional and Cognitive Development: Implications for Educational and Academic Achievement. Dalam Hoyle, Rick H. Handbook of Personality and Self-regulation. United Kingdom: Wiley-Blackwell Publishing Ltd.

Boekaerts. M. & Corno, L. (2005). Self-Regulation in the Classroom: A Perspective on Assessment and Intervention. Applied Psychology: An International Review, 54 (2), hlm. 199-231. DOI: 10.1111/j.1464- 0597.2005.00205.x

Dörnyei, Zoltán, & Skehan, Peter. (2003). Individual differences in second language learning. In C. Doughty, & M. Long (Eds.), The handbook of second language acquisition (pp. 589-630). Malden, MA: Blackwell Publishing.

Eisenberg, N. et al. (2005). Associations of Emotion-related regulation with Language Skills, Emotion Knowledge, and Academic Outcomes. New Direction in Child and Adolescent Development, 109 (1), hlm. 109-118. DOI: 10.1002/cd.143

Hall, C. S. & Lindzey, G. (1985). Introduction to Theories of Personality. Singapore: John Wiley & Sons.

Idanurani, N. (2021). Penerapan Strategi Cooperative Script Untuk Meningkatkan Keterampilan Menyimak Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar. Jurnal Educatio FKIP UNMA, 7(2), 361-366.

Iswara, P. D. (2016). Pengembangan Materi Ajar Dan Evaluasi Pada Keterampilan Mendengarkan Dan Membaca. Mimbar Sekolah Dasar, 3, 1“9. https://doi.org/10.17509/mimbar-sd.v3i1.2359

Kusumaningrum, A. M., & Mahliatussikah, H. (2022). Pengaruh permainan bisikan berantai terhadap keterampilan menyimak Bahasa Arab siswa kelas VI MIN 3 Pacitan. JoLLA: Journal of Language, Literature, and Arts, 2(8), 1111-1123.

Rahman, R., Fudhaily, A. W., & Firdaus, F. U. (2021). Peningkatan Keterampilan Menyimak Konsentrasi Melalui Guided Listening Materi Teks Ekplanasi di Kelas VI. JURNAL SYNTAX IMPERATIF: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan, 1(6), 380-388.

Salamiah, S. (2018). Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe script untuk meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia pada materi menyimak cerita siswa Kelas VI SD Negeri 020 Tembilahan Hilir. Jurnal Pajar (Pendidikan dan Pengajaran), 2(1), 1-10.

SEKO, D. T. C. P. (2018). The Correlation Between Students™verbal Aptitude And Inferential Skill In Reading: A Study At Grade 10th Of Sman 3 Mataram Academic Year 2017/2018 (Doctoral dissertation, Universitas Mataram).

Sunawan. 2005. Bebarapa Bentuk Perilaku Underavhievement dari perspektif Self Regulated Learning. Journal ilmu Pendidikan. 12(1), 128-142.

Sutarni, N., Ramdhany, M. A., Hufad, A., & Kurniawan, E. (2021). Self-Regulated Learning And Digital Learning Environment: Effect On Academic Achievement During The Pandemic. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 40(2). https://doi.org/10.21831/cp.v40i2.40718

Van Alten, D. C. D., Phielix, C., Janssen, J., & Kester, L. (2020). Self-regulated learning support in flipped learning videos enhances learning outcomes. Computers and Education, 158(February), 104000. https://doi.org/10.1016/j.compedu.2020.104000.

Velinda, I., Aeni, A. N., & Iswara, P. D. (2022). Meningkatkan Keterampilan Menyimak Cerita Melalui Model Paired Storytelling Berbantuan Media Youtube. Wahana Sekolah Dasar, 30(2), 97-106.

Wang, C.-H., Shannon, D. M., & Ross, M. E. (2013). Students™ characteristics, self-regulated learning, technology self-efficacy, and course outcomes in online learning. Distance Education, 34(3), 302“ 323. https://doi.org/10.1080/01587919.2013.835779.

Zimmerman, B. J. (1989). A Social Cognitive View of Self-Regulated Academic Learning. Journal of Educational Psychology, 81(3), 329“339. https://doi.org/10.1037/0022-0663.81.3.329

Downloads

Published

2024-03-31