DAMPAK PANDEMI COVID 19 PADA PSIKIS DAN INGATAN ANAK

Authors

  • Amalia Meutia Universitas Sumatera Utara

DOI:

https://doi.org/10.24114/esjpgsd.v10i1.19287

Abstract

ABSTRACTThe Covid 19 pandemic triggered quarantine, death, poverty and anxiety which resulted in a crisis of serious mental disorders. Children can experience stress and trauma due to this problem. Several things can be done to prevent child stress and trauma, namely: ensuring physical and emotional security; building and maintaining healthy relationships; teaches support skills and strategies for overcoming and regulating emotions. These three main components can help children grow and develop. In addition this effort is expected to make children have a good memory of how they passed the Covid 19 pandemic. Keywords: Negative Impact, Pandemi, Children ABSTRAKPandemi Covid 19 memicu karantina, kematian, kemiskinan, dan kegelisahan yang mengakibatkan krisis gangguan mental yang serius. Anak dapat mengalami stres dan trauma akibat masalah ini. Beberapa hal dapat dilakukan untuk mencegah anak stres dan trauma, yaitu: memastikan keamanan fisik dan emosional; membangun dan menjaga hubungan yang sehat; mengajarkan keterampilan pendukung dan strategi untuk mengatasi dan mengatur emosi. Ketiga komponen utama ini dapat membantu anak-anak tumbuh dan berkembang. Selain itu upaya ini diharapkan dapat membuat anak memiliki ingatan yang baik tentang bagaimana mereka melewati masa pandemi Covid 19. Kata Kunci : Dampak Negatif, Pandemi, Anak

Author Biography

Amalia Meutia, Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Downloads

Published

2020-06-30