PENENTUAN STRUKTUR BAWAH PERMUKAAN DAERAH CANDI SITOPAYAN

Authors

  • Chintia Nandari Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Medan
  • Rita Juliani Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Medan

DOI:

https://doi.org/10.24114/einstein.v7i2.13631

Abstract

Telah dilakukan penelitian Penentuan Struktur Bawah Permukaan Daerah Candi Sitopayan yang bertujuan untuk mengetahui struktur bawah permukaan Candi Sitopayan dan untuk mengetahui usia batuan dari Candi Sitopayan dengan mengamati relief. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode geolistrik konfigurasi Wenner-Schlumberger. Data diambil sebanyak 3 lintasan dengan setiap lintasan terdiri dari 16 elektroda. Data yang diperoleh diolah menggunakan software Res2Dinv dan Corel Draw. Metode pengamatan ukiran candi, dengan cara menganalisis batuan. Hasil yang diperoleh struktur bawah permukaan candi pada lintasan 1, 2 dan 3, terdapat lapisan yang memiliki nilai resistivitas 1297 Ωm “ 2919 Ωm yang peneliti interpretasikan sebagai pasir dan kerikil kering pada kedalaman 1,25 m “ 13,4 m dan nilai resistivitas >1297 Ωm, sebagai pasir dan kerikil kering dengan kedalaman 5 m “ 13,4 m, dimana pasir dan kerikil kering merupakan salah satu batuan penyusun bangunan Candi terdahulu. Hasil yang diperoleh dari analisis batuan dengan interpretasi arkeolog diketahui bahwa keberadaan artefak tersebut sekitar abad ke 11 M.Kata Kunci : Candi Sitopayan, Geolistrik, Resistivitas, Pengamatan Batuan, Lapisan Batuan.

Downloads

Published

2019-06-30