PENGARUH PENAMBAHAN ABU AMPAS TEBU DAN TEMPURUNG KELAPA TERHADAP KUAT TEKAN BETON
DOI:
https://doi.org/10.24114/einstein.v7i1.12491Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan abu ampas tebu dan tempurung kelapa terhadap kuat tekan beton. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium beton teknik UNIMED mulai dari bulan Maret sampai dengan April 2017. Metode pembuatan yang dilakukan adalah SNI 03-2834-2000 yang mengacu pada pembuatan beton mutu K-175 dengan komposisi campuran semen : pasir : kerikil adalah 1 : 2 : 3 dengan FAS 0,5. Beton dibuat berbentuk kubus 15 x 15 x 15 cm.. Setelah beton berumur 24 jam cetakan dibuka dan diberi nomor kode sesuai yang diinginkan dan dirawat dalam bak air. Setelah melalui masa perendaman 28 hari kemudian beton diuji dengan metode uji kuat teka n dan daya serap air. Dari hasil pengujian diperoleh sifat mekanik yaitu kuat tekan beton minimum nya yaitu pada penambahan abu ampas tebu 4% dan tempurung kelapa 3% yaitu rata-rata 16,57 MPa, sedangkan kuat tekan beton maksimum yaitu pada penambahan abu ampas tebu 6% dan tempurung kelapa 4% yaitu rata-rata 18,05 MPa. Dari hasil pengujian daya serap air terjadi penurunan pada beton dengan penambahan 4% tempurung kelapa dan 6% abu ampas tebu (sampel C).Kata Kunci : Beton Normal, Kuat Tekan Beton, Daya Serap Air.Downloads
Published
2019-02-16
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-Non Commercial 4.0 License (CC BY-NC) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal for non commercial purposes.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.