JENIS KELAMIN HIU TUPAI (Chiloscyllium hasselti) BERDASARKAN KARAKTER MORFOLOGI DAN MORFOMETRI
DOI:
https://doi.org/10.24114/jbio.v3i2.7582Abstract
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbedaan morfologi dan morfometri Hiu Tupai (Chiloscyllium hasselti) jantan dan betina serta mengetahui faktor yang berkontribusi terhadap panjang total tubuh Hiu Tupai Jantan dan Betina. Sampel penelitian di ambil dari Pusat Pasar Ikan di Jl. Cemara Sampali Medan. Sampel Hiu Tupai (Chiloscyllium hasselti) yang diamati diambil sebanyak 35 jantan dan 35 betina. Karakter morfologi diperoleh dengan cara mengamati seluruh bagian tubuh antara jantan dan betina. Analisis statistik untuk membedakan antara jantan dengan betina menggunakan uji t, sedangkan untuk mengetahui faktor yang berkontribusi terhadap panjang total menggunakan analisis regresi berganda metode stepwise. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara morfologi Hiu Tupai (Chiloscyllium hasselti) jantan dan betina berbeda pada bagian kepala (betina memiliki bentuk kepala dengan ujung membulat sedangkan jantan meruncing) dan organ reproduksi (jantan memiliki klasper sedangkan betina memiliki kloaka). Berdasarkan hasil uji t diketahui terdapat 12 perbedaan karakter morfometri Hiu Tupai (Chiloscyllium hasselti) jantan dan betina. Secara morfometri karakter yang paling tinggi kontribusinya terhadap panjang total tubuh jantan yaitu panjang moncong hingga sebelum sirip dorsal pertama (X2) 97,3%, panjang standard (X1) 98,3%, panjang klasper (X20) 99,1%, jarak antara sirip dorsal pertama dan kedua (X8) 99,3%, dan panjang ekor (X18) 99,5% dan panjang moncong hingga sebelum kepala (X5) 99,6%. Sedangkan pada Hiu betina karakter morfometri yang paling tinggi kontribusinya yaitu panjang standard (X1) 95,7%, panjang mulut (X14) 97,7 %, panjang ekor 98,6 %, jarak antara sirip dorsal pertama dan kedua (X8) 98,9%, panjang sirip anal (X19) 99,1 % serta panjang sirip perut (X11) 99,6 %. Kata kunci : Morfologi, Morfometri, Chiloscyllium hasselti, Jenis Kelamin.Downloads
Published
Issue
Section
License
For Authors Jurnal Biosains agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the Jurnal Biosains (JBIO) right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share (copy and redistribute the material in any medium or format) and adapt (remix, transform, and build upon the material) the work for any purpose, even commercially with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in JBIO (Jurnal Biosains)
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in JBIO (Jurnal Biosains)
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).