Identifikasi Jenis-Jenis Lichenes Sebagai Indikator Pencemaran Udara Asap Kendaraan Bermotor Di Hutan Lindung Aek Nauli-Parapat Kab. Simalungun
DOI:
https://doi.org/10.24114/jbio.v2i1.5208Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pencemaran udara terhadap keanekaragaman lichenes yang ada di Hutan Penelitian Aek-Nauli Parapat Kabupaten Simalungun berdasarkan titik pengamatan yang berbeda. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2007-Februari 2008. Populasi penelitian ini adalah keseluruhan jenis lichenes yang terdapat di hutan penelitian Aek Nauli Parapat Kabupaten Simalungun sedangkan sampel dari penelitian ini adalah keseluruhan jenis lichenes yang berhasil ditemui di masing-masing kuadrat yang sudah ditentukan pada jarak 30 meter kiri dan kanan sepanjang 1 Km Jalan Lintas Medan-Parapat. Hasil penelitian didapati 13 spesies lichenes dengan jumlah individu yang beragam dan menunjukkan adanya hubungan antara tingkat pencemaran udara dengan jumlah individu lichenes yang berhasil diidentifikasi. Parmelia caperata sebanyak 685 individu merupakan spesies yang paling banyak dijumpai sedangkan Usnea dasypoga sebanyak 124 individu merupakan spesies yang paling sedikit terdapat di area penelitian. Uji kandungan Pb dengan Spektrofotometer Serapan Atom (SSA) menunjukkan perbedaan yang nyata di tiap jarak pengambilan sampel yaitu berkisar antara 0,7-6,5 ppm. Kata kunci: Lichenes, Pencemaran Udara, PbDownloads
Published
Issue
Section
License
For Authors Jurnal Biosains agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the Jurnal Biosains (JBIO) right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share (copy and redistribute the material in any medium or format) and adapt (remix, transform, and build upon the material) the work for any purpose, even commercially with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in JBIO (Jurnal Biosains)
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in JBIO (Jurnal Biosains)
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).