TEST OF ANTIBACTERIAL ACTIVITY OF THE ETHANOL EXTRACT OF PULUTAN LEAVES (Urena lobata L.) AGAINST Escherichia coli

Authors

  • Mhd Yusuf Nasution Universitas Negeri Medan
  • Marlinda Nilan Sari Rangkuti Universitas Negeri Medan
  • Dina Handayani Universitas Negeri Medan
  • Tessa Togatorop Universitas Negeri Medan
  • Agnes Adela Br Ginting Universitas Negeri Medan
  • Ahmad Shafwan S Pulungan Universitas Negeri Medan

DOI:

https://doi.org/10.24114/jbio.v9i2.48764

Abstract

ABSTRAK  Tessa Togatorop, NIM 4193520022, Uji Aktivitas Ekstrak Etanol Daun Pulutan Daun Pulutan (Urena lobata L.) Terhadap Bakteri Escherichia coli Dan Staphylococcus aureus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder, uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun pulutan (Urena lobata L.) dan untuk mengetahui uji Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) dan uji Kosentrasi Bunuh Minimum (KBM) terhadap bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Uji skrining fitokimia dilakukan dengan beberpa pereaksi yang sesuai. Uji aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi cakram terhadap bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Uji KHM dan KBM dilakukan dengan menghitung selisih nilai absorbansi setelah inkubasi dan sebelum inkubasi yang dapat menghambat dan membunuh bakteri uji. Hasil skrining fitokimia esktrak etanol daun pulutan mengandung; flavonoid, saponin, tanin, dan steroid/terpenoid. Hasil uji aktivitas antibakteri dengan metode difusi cakram ekstrak etanol daun pulutan 15%, 25%, 35%, 45%, 55% dan 65% terhadap bakteri Escherichia coli berturut-turut adalah 4,0625 mm, 4,2 mm, 4,85 mm, 3,075 mm, 4,5875 mm, dan 4,3 mm sedangkan pada bakteri Staphylococcus aureus berturut-turut adalah 2,5625 mm, 3,05 mm, 3,35 mm, 3,55 mm, 3,175 mm, dan 4,5 mm. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak etanol daun pulutan memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Escherhicia coli dan Staphylococcus aureus dalam kategori yang lemah. Uji KHM pada bakteri Escherichia coli adalah konsentrasi 65% dan pada bakteri Staphylococcus aureus adalah konsentrasi 55%. Uji KBM pada bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus tidak didapat pada setiap perlakuan konsentrasi. Kata Kunci : Pulutan (Urena lobata L.), Antibakteri, Konsentrasi Hambat Kosentrasi Bunuh Minimum

References

Anggraini, W., Melisa, R. P., Ria, R. D. A., Hajar, S. (2020). Pengaruh Pemberian Edukasi Terhadap Tingkat Pengetahuan Pasien Rawat Jalan Tentang Penggunaan Antibiotik Di RSUD Kanjuruhan Kabupaten Malang. Pharmaceutical Journal Of Indonesia, 6(1): 57-62.

Arda, D., Hartaty, H., & Hasriani, H. (2020). Studi Kasus Pasien dengan Diare Rumah Sakit di Kota Makassar. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 11(1): 461“466.

Fadillah,U. F., Hambali, E., & Muslich. (2020). Identifikasi senyawa aktif ekstrak daun pulutan (Urena lobata L) dengan GC-MS. Jurnal Sains Kes, 2(3): 217-221.

Fagbohun, E. D., Arase, R. R., & Egbebi, A. O. (2012). Chemical Composition Antimicrobial Activities of Urena lobata L. (Malvaceae). Journal of Medicanal Plants, 6(12): 2256-2260.

Hutasoit, D. P. (2022). Pengaruh Sanitasi Makanan dan Kontaminasi Bakteri Escherichia coli Terhadap Penyakit Diare. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 9(2): 779-786.

Nor, T. A., Indriarini, D., & Sangguana, M. J. K. (2018). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Pepaya (Carica Papaya L) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Escherichia Coli Secara In Vitro. Journal Cendana Medical, 15(3): 327-337.

Panaungi, A. N & Sakka, L. (2022). Perbandingan Aktivitas Ekstrak Etanol Kulit Pisang Kepok Kuning Dengan Ekstrak Etanol Kulit Pisang Kepok Mentah Terhadap Bakteri Salmonella typhi Penyebab Tifus. Journal Syifa Sciences and Clinical Research (JSSCR), 4(1): 101-107.

Rasyid, B., Karta, I. W., Sari, N. L. P. E. K., & Putra, I. G. N. D. (2020). Identifikasi Gen Penyandi Protein Transport sebagai Kandidat Vaksin Subunit terhadap Bakteri Escherichia coli Penyebab Diare Wisatawan. JST (Jurnal Sains Dan Teknologi), 9(1): 47“57.

Sari, R. P., & Melfin, T. L. (2018). Karakterisasi Simplisia Dan Skrining Fitokimia Serta Analisis Secara Klt (Kromatografi Lapis Tipis) Daun Dan Kulit Buah Jeruk Lemon (Citrus Limon (L.) Burm.F.). Jurnal Ilmiah Farmasi Imelda, 2(2): 82-93.

Shealer, P. A., Gharge, V. G., & Yadav, A. V. (2017). Pharmacognostic Evaluation, Phytochemical Screening and Antimicrobial Study of Leaves Extracts of Urena lobata Linn Current. Research in Pharmaceutical Sciences, 07(02): 40-49.

Suarsini, E. (2011). Efektivitas Antibakteri Seduhan Bubuk Daun Legundi (Vitex Trifolia) Dan Daun Pulutan (Urena lobata) Secara In Vitro. Jurnal Bioslogos, 4(1): 95-99.

Utomo, S. B., Fujiyanti, M., Lestari, W. P., & Mulyani, S. (2018). Uji Aktivitas Antibakteri Senyawa C-4 Metoksifenilkaliks Resorsinarena Termodifikasi Hexadecyltrimethlammonium-Bromide Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Jurnal Kimia dan Pendidikan Kimia, 3(3): 109-209.

Yunita, S. L., Rizka, N. A., & Mutiara, T. (2021). Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pengetahuan Dan Perilaku Penggunaan Antibiotika Pada Mahasiswa Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang. Pharmaceutical Journal Of Indonesia, 63(2): 119-123.

Zeniusa, P., Ricky, R., Syahrul, H.N., & Nisa, K. (2019). Uji Daya Hambat Ekstrak Etanol Teh Hijau Terhadap Escherichia coli Secara In Vitro. Jurnal Majority, 8(2): 136-143.

Downloads

Published

2023-09-15

Issue

Vol. 9 No. 2 (2023): JBIO : Jurnal Biosains (The Journal of Biosciences)

Section

Article

License

Copyright (c) 2023 Tessa Togatorop

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

For Authors Jurnal Biosains agree to the following terms:

Authors retain copyright and grant the Jurnal Biosains (JBIO) right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share (copy and redistribute the material in any medium or format) and adapt (remix, transform, and build upon the material) the work for any purpose, even commercially with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in JBIO (Jurnal Biosains)

Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in JBIO (Jurnal Biosains)

Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).