ACTIVITY TEST OF ETHANOL EXTRACT OF Asystasia gangetica LEAVES AGAINTS Escherichia coli BACTERIA
DOI:
https://doi.org/10.24114/jbio.v9i2.48760Abstract
Daun Asystasia gangetica memiliki berbagai senyawa metabolit sekunder. Senyawa metabolit ini berpotensi menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli. Tujuan dari penelitian ini adalah menguji aktivitas antibakteri ekstrak daun Asystasia gangetica terhadap bakteri Escherichia coli. Penelitian ini menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol pro analisis. Uji metabolit sekunder dilakukan dengan menggunakan pereaksi warna. Uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi cakram dengan 4 kali pengulangan terdiri dari konsentrasi 15%, 25%, 35%, 45%, 55% dan 65%. Kontrol positif yang digunakan dalam penelitian ini adalah ciprofloxacin dan kontrol negatif adalah pelarut etanol pro analasis. Uji metabolit sekunder menunjukkan bahwa daun Asystasia gangetica mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, steroid, dan tanin. Uji aktivitas antibakteri menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun Asystasia gangetica berpotensi dalam menghambat bakteri Escherichia coli. Kata Kunci: Asystasia gangetica, Antibakteri, Escherichia coliReferences
Afifah, T.M. & Niken, D. (2022). Review : Perbedaan Pelarut Akuades Dan Etanol Terhadap Kadar Betasianin Dalam Ekstrak Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus Polyrhizus) Dengan Metode Spektrofotometri UV-Vis dan KCKT. Jurnal Ilmiah Farmasi, 1(1): 88-98.
Amaliah, A. & Lisa, L. (2022). Aktivitas Antibakteri Kombinasi Ekstrak Etanol Daun Binahong dan Kemangi Terhadap Pertumbuhan Escherichia coli. Lentera Bio, 11(3): 603-610.
Armaleni, N.N. & Anthonie, A. (2019). Antagonis Pseudomonas flourescens Indegenous terhadap Ralstonia solanacearum pada Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum). Metamorfosa: Journal of Biological Science, 6(1):119-122.
Dewi F.K. (2010). Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Buah Mengkudu (Morinda citifolia L.) Terhadap Bakteri Pembusuk Daging Segar. Skripsi, Surakarta: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Universitas Sebelas Maret.
Dewi, I.S., Tunik, S. & Firstca, A.R. (2021). Skrining Fitokimia Ekstrak Etanol Kulit dan Biji Terong Belanda (Solanum betaceum Cav.). Seminar Nasional Publikasi Hasil-Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat. Semarang: Universitas Muhammadiyah Semarang.
Dharma, M.A., K, A. Nocianitri. & Ni, L.A. (2020). Pengaruh Metode Pengeringan Simplisia Terhadap Kapasitas Antioksidan Wedang Uwuh. Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan, 9(1): 88-95.
Hamid, A.A., O,O. Aiyelaagbe., R,N. Ahmed., L,A. Usman., S,A. Adebayo. (2011). Preliminary Phytochemistry, Antibacterial and Antifungal Properties of extracts of Asystasia gangetica Linn T. Anderson Grown In Nigeria. Advances in Applied Science Research, 2(3):219-226.
Handayani, F., Anita, A. & Hellen, N. (2019). Karakterisasi dan Skrining Fitokimia Simplisia Daun Selutui Puka (Tabernaemontana macracarpa Jack). Jurnal Ilmiah Ibnu Sina, 4(1): 49-58.
Jayani, N.I. & Helena, O.H. (2018). Standarisasi Simplisia Daun Tempuyang (Sonchi Folium) Hasil Budidaya di Ubaya Training Center Trawas Mojokerto. Jurnal of Pharmacy Science and Technology, 1(1): 68-79.
Karyati & Adhi, M.A. (2018). Jenis-jenis Tumbuhan Bawah di Hutan Pendidikan Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman. Samarinda: Mulawarman University Press.
Kemenkes. (2018). RISKESDAS. Jakarta: Kemenkes RI.
Kementerian Kesehatan. (2017). Farmakope Herbal Indonesia Edisi III. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Kementerian Kesehatan RI. (2020). Profil kesehatan Indonesia tahun 2019. Kementerian Kesehatan RI.
Kirtanayasa, I.G. (2022). Literatur Review : Aktivitas Antibakteri Beberapa Ekstrak Tanaman Terhadap Bakteri Klebsiella pneumonia. Gema Agro, 27(2): 107-111.
Konoralma, K. (2019). Identifikasi Bakteri Penyebab Infeksi Nosokomial Di Rumah Sakit Umum GMIP Pancaran Kasih Manado. Jurnal KESMAS, 8(1): 23-35.
Kumalasari, N.R., Sunardi, K.L. & Abdullah, L. (2020). Evaluasi Potensi Produksi dan Kualitas Tumbuhan Penutup Tanah Sebagai Hijauan Pakan di Bawah Naungan Perkebunan di Jawa Barat. Jurnal Ilmiah Nutrisi dan Teknologi Pakan, 18(1): 7-10.
Kumowal, S., Fatimawali, F. & Jayanto, I. (2019). Uji Aktivitas Antibakteri Nanopartikel Ekstrak Lengkuas Putih (Alpinia galanga (L.) Willd) Terhadap Bakteri Klebsiella pneumoniae. PHARMACON, 8(4):781-790.
Luliana, S., Purwanti, N.U. & Manihuruk, K.N. (2016). Pengaruh Cara Pengeringan Simplisa Daun Senggani (Melastoma malabathricum L.) Terhadap Aktivitas Antioksidan Menggunakan Metode DPPH (2,2 Difenil-1-pikrilhidrazil). Pharmaceutical Sciences and Research, 3(3): 120-129.
Manguntungi, B., Kusuma, A.B., Yulianti, A. & Yunianti. (2017). Pengaruh Kombinasi Ekstrak Kirinyuh (Chromolaena odorata) dan Sirih (Piper betle L.) Dalam Pengendalian Penyakit Vibriosis Pada Udang. Journal Of Biota, 1(3): 138-144.
Mutmainah, S. & Ni, K.W. (2022). Potensi Tanaman Sebagai Antidiare. Jurnal Ilmiah Multi Disiplin Indonesia, 2(3): 672-679.
Nor, T.A., Desi, I. & Sangguana, M.J.K. (2018). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Pepaya (Carica papaya) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli Secara In Vitro. Cendana Medical Journal, 15(3): 327 337.
Panaungi, A.N. (2022). Perbandingan Aktivitas Ekstrak Etanol Kulit Pisang Kepok Kuning Dengan Esktrak Etanol Kulit Pisang Kepok Mentah Terhadap Bakteri Salmonella typhi Penyebab tifus. Journal Syifa Science and Clinical Research (JSSCR), 4(1): 101-107.
Pusporini, R. (2019). Antibiotik Kedokteran Gigi Pedoman Peraktis Bagi Dokter Gigi. Malang: UB Press, Brawijaya.
Rahman, I.W., Risky, N.F., Ka™bah., Hasti, N.K. & Ayusti, D. (2022). Potensi Ekstrak Daun Jambu Biji (Psidium guajava) Dalam Menghambat PertumbuhanSerratia marcescens. Jurnal Ilmu Alam dan Lingkungan, 13(1): 14-22.
Rahmawati, A., Dewi, M. & Angga, C.N. (2020). Kajian Literatur: Aktivitas Antibakteri Ekstrak Herba Suruhan (Peperomia pellucida L.). Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences. Samarinda: Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman.
Rizki, S.A., Madyawati, L., Fitrianingsih. & Havizur, R. (2021). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak N-Heksana, Etil Asetat, dan Etanol Propionibacterium acnes Daun Durian (Durio zibenthinus Linn.) Terhadap Bakteri dan Staphylococcus epidermidis. JMJ, Special Issues, JAMHESIC, 442-457.
Sari, R.P. & Melfin, T.L. (2018). Karakterisasi Simplisia dan Skrining Fitokimia Serta Analisis Secara KLT (Kromatografi Lapis Tipis) Daun dan Kulit Buah Jeruk Lemon (Citrus limon L.) Burm.f.). Jurnal Ilmiah Farmasi Imelda, 2(2): 82-93.
Sumiati, T., Eem, M. & Lydia, A. (2019). Analisis Aktivitas Antibakteri Sediaan Gel Ekstrak Etanol 70% Daun Kemangi (Ocimum americanum) Terhadap Bakteri Propionibacterium acnes. Jurnal Farmamedika, 4(1): 1-10.
Susilawaty, A., Efbrrtias, S. & Jernita, S. (2022). Pengendalian Penyakit Berbasis Lingkungan. Medan: Yayasan Kita Menulis.
Tuang, A. (2021). Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Diare pada Anak. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 10(2): 534-542.
Yulaikah, D., Akhmad. & Sonja, V.T.L. (2020). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Ara Sungsang (Asystasia gangetica L.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Propionibacterium acnes Secara In Vitro. Seminar Nasional Pendidikan Matematika, Sains, Geografi, Dan Komputer Tahun 2020 (291-298). Samarinda: Jurusan Pendidikan MIPA FKIP, Universitas Mulawarman.
Zaunit, M.M., Fuji, A.F. & Amri, B. (2019). Pengendalian Staphylococcus aureus dan Methicillin Staphylococcus aureus Menggunakan Ramuan Obat Diare Masyarakat Maek. Jurnal Metamorfosa, 6(1): 14-18.
Zeniusa, P., M, R.R., Syahrul, H.N. & Nisa, K. (2019). Uji Daya Hambat Ekstra Etanol Teh Hijau Terhadap Escherichia coli Secara In Vitro. Majority, 8(2): 136-143.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Ade Yesi Yuliana

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
For Authors Jurnal Biosains agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the Jurnal Biosains (JBIO) right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share (copy and redistribute the material in any medium or format) and adapt (remix, transform, and build upon the material) the work for any purpose, even commercially with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in JBIO (Jurnal Biosains)
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in JBIO (Jurnal Biosains)
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).