UJI TOKSISITAS EKSTRAK SRIKAYA (Annona squamosa Linn.) PADA HEWAN MENCIT (Mus musculus)
DOI:
https://doi.org/10.24114/jbio.v2i2.4218Abstract
Tanaman srikaya (Annona squamosa Linn.) adalah salah satu tumbuhan dari famili Annonaceae yang telah diketahui memiliki berbagai macam efek sebagai obat, insektisida, antiovulatory, dan abortifacient. Tanaman ini mengandung bermacam-macam senyawa aktif seperti squamosin, asetogenin, alkaloid, flavonoid, terpenoid, tannin dan sebagainya. Squamosin dan asetogenin merupakan senyawa aktif yang dapat berfungsi sebagai insektisida. Penelitian ini bertujuan untuk menguji toksisitas (tingkat/pengaruh racun) tanaman srikaya dengan hewan uji mencit putih. Penelitian dilakukan dari bulan Maret sampai dengan April 2015 di Laboratorium Fisiologi Tumbuhan Jurusan Biologi FMIPA Unimed dan Laboratorium Patologi Fakultas Kedokteran USU. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif-eksperimental, dimana akan diamati efek racun dari ekstrak etanol daun srikaya terhadap mencit. Efek racun diuji melalui pengamatan terhadap fisik, tingkah laku dan histopatologi hati dan ginjal mencit. Perlakuan ekstrak terdiri dari dosis 0,404 g/kg berat badan (bb) ; 0,705 g/kg bb; 1 g/kg bb; dan 1,333 g/kg bb, dimana pada masing-masing perlakuan terdapat 5 hewan uji. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa setelah pemberian ekstrak terlihat adanya gejala-gejala keracunan dan kematian pada hewan uji. Gejala yang diamati berupa perubahan aktivitas motorik, gangguan koordinasi, perubahan refleks dan akhirnya mati. Ekstrak daun srikaya dengan dosis 1 g/kg bb dan 1,333 g/kg bb menyebabkan kematian hewan uji tertinggi dengan rata-rata waktu kematian secara berturut-turut yaitu 30 menit dan 36 menit. Hasil pemeriksaan histopatologi hati hewan uji menunjukkan bahwa ekstrak daun srikaya menyebabkan nekrosis dan kongesti hampir pada seluruh perlakuan. Sedangkan hasil pemeriksaan histopatologi ginjal hewan uji menunjukkan bahwa ekstrak daun srikaya menyebabkan kongesti. Kata kunci: ekstrak etanol, srikaya, efek, toksisitas, fisik, tingkah laku, histopatologi, mencitDownloads
Published
Issue
Section
License
For Authors Jurnal Biosains agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the Jurnal Biosains (JBIO) right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share (copy and redistribute the material in any medium or format) and adapt (remix, transform, and build upon the material) the work for any purpose, even commercially with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in JBIO (Jurnal Biosains)
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in JBIO (Jurnal Biosains)
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).