Analisis dan Pemanfaatan Bunga Kembang Sepatu (Hibiscus rosa-sinensis) Sebagai Zat Warna Alami Pada Makanan Cenil
DOI:
https://doi.org/10.24114/jbio.v1i3.2931Abstract
Pewarna dengan zat warna alami mulai tergeser dengan masuknya zat warna sintetis, karena penggunaannya yang lebih praktis dan efisien. Kebanyakan zat warna sintetis akan memberikan efek warna pada makanan lebih menarik serta cerah namun bersifat karsinogenik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara mengekstraksi antosianin dari tumbuhan, menentukan nilai pH dankonsentrasi asam tartarat yang tepat untuk menghasilkan pigmen antosianin yang maksimal danpenerapannya pada bahan pangan cenil melalui uji organoleptik. Penelitian dengan 6 perlakuan yaitu asam tartarat 0%, 0,25%, 0,50%, 0,75%, 1% dan 1,25% dalam 50ml. Setiap perlakuandilakukan dengan 5 kali ulangan. Tahapan penelitian meliputi ekstraksi senyawa antosianin denganmetodemaserasi, penentuan total antosianin, pengukuran pH, penentuan absorbansi pigmen, , penerapan pada bahan makanan, uji organoleptik warna, rasa, aroma, dan tekstur. Data yang diperoleh dianalisis dengan ANAVA . Dimana F Hitung (0,00714) < F Tabel 0,05 (2,62) dan 0,01 (3,90) menunjukkan pengaruh tidak nyata pada taraf kepercayaan 99%. Hasil penelitian menunjukkan ekstraksi bunga kembang sepatu dengankonsentrasi asam tartarat 0,75% menghasilkan kadar antosianin paling tinggi. Kata kunci : Bunga Kembang Sepatu (Hibiscus rosa-sinensis), Zat warna, CenilDownloads
Issue
Section
License
For Authors Jurnal Biosains agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the Jurnal Biosains (JBIO) right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share (copy and redistribute the material in any medium or format) and adapt (remix, transform, and build upon the material) the work for any purpose, even commercially with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in JBIO (Jurnal Biosains)
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in JBIO (Jurnal Biosains)
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).