Kualitas Spermatozoa Sapi Limousin Dalam Pengencer Two-Stetm Extender Dengan Suplementasi Kuning Telur Bebek Selama Penyimpanan Pada Refrigerator

Authors

  • Ibezaro Zega
  • Syafruddin Ilyas
  • Salomo Hutahaean

DOI:

https://doi.org/10.24114/jbio.v1i3.2925

Abstract

Tujuan dari Penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penambahan kuning telur bebek dalam pengencer two-steptm extender terhadap motilitas, viabilitas dan morfologi spermatozoa sapi limousin. Penelitian menggunakan eksperimen laboratorium menggunakan pola rangcangan acak lengkap (RAL) dengan 5 kali ulangan dari 5 ejakulasi dari sapi yang sama. Spermatozoa disimpan selama sepuluh hari. Motilitas spermatozoa diamati dengan mikroskop cahaya (400x) pada suhu 37°C. Viabiltas spermatozoa diamati dengan pewarnaan eosin menggunakan mikroskop cahaya (400x), morfologi spermatozoa diamati dengan pewarnaan metilen blue menggunakan mikroskop cahaya (400x). Hasil penelitian menunjukkan suplementasi kuning telur bebek pada pengencer two-steptm extender berpengaruh terhadap motilitas dan viabilitas, morfologi spermatozoa sapi limousin selama penyimpanan pada suhu 4-5°C. Konsentrasi kuning telur terbaik adalah 15% dalam mempertahankan motilitas (41,00%±2,24), viabilitas (74,44±4,77%) dan morfologi (69,91±1,98%) spermatozoa sapi Limousin setelah penyimpanan empat hari pada suhu 4-5°c.   Kata kunci: two-steptm extender, kuning telur, motilitas, viabilitas, morfologi spermatozoa sapi Limousin .

Downloads