TUMBUHAN BERKHASIAT OBAT DI DESA TANAP KABUPATEN SANGGAU DAN PEMANFAATANNYA UNTUK PERAWATAN BAYI DAN PEREMPUAN PASCA PERSALINAN

Authors

  • Yeni Mariani Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura
  • Evy Wardenaar Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura
  • Fathul Yusro Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura

DOI:

https://doi.org/10.24114/jbio.v7i3.24876

Keywords:

Tumbuhan obat, perawatan bayi, pasca melahirkan, Desa Tanap.

Abstract

Tumbuhan obat memiliki beragam manfaat, satu diantaranya yaitu untuk perawatan bayi dan perempuan pasca persalinan. Tujuan penelitian yaitu menganalisis jenis-jenis tumbuhan obat yang ada di Desa Tanap dan pemanfaatannya oleh masyarakat untuk perawatan bayi dan perempuan pasca persalinan. Penelitian ini menggunakan metode survey berupa wawancara terhadap masyarakat dan hasil wawancara dibuktikan dengan identifikasi jenis tumbuhan dilapangan. Responden dipilih secara purposive dan dalam penelitian ini jumlah responden terpilih sebanyak 96 orang. Data hasil wawancara dianalisis berupa use value/UV, informant concensus factor/ICF dan fidelity level/FL. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 32 jenis tumbuhan digunakan untuk perawatan bayi dan perempuan pasca persalinan. Tanaman dengan UV tertinggi antara lain sirih (1), kumis kucing (0,9) temulawak (0,75), cocor bebek (0,75), kembang sepatu (0,74), dan sahang (0,72). ICF tertinggi terdapat pada kategori menghentikan pendarahan (1), diikuti oleh kategori batuk pilek pada bayi, luka pusar pada bayi, melancarkan ASI dan mengobati keputihan dengan masing-masing nilai ICF 0,99. Tanaman dengan nilai FL tertinggi (100%) antara lain manjakani, asam gandis, dan perenggi (ibu pasca bersalin); perawas (tapal bayi), keminting (batuk pilek bayi), nangka (luka pusar bayi), cocor bebek, kumis kucing, kelapa, kelor, tekabu, meniran, dan kembang sepatu (demam pada bayi), mengkudu dan among-among (sakit perut dan kembung bayi), jantung pisang dan cangkok (melancarkan ASI), cina guri (melancarkan haid), sagu dan nanas (menunda kehamilan) dan simpur (menghentikan pendarahan).

References

Ahmad, N., Fazal, H., Abbasi, B. H., Farooq, S., Ali, M., & Khan, M. A. 2012. Biological role of Piper nigrum L. (Black pepper): A review. Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine, 2(3 SUPPL.). https://doi.org/10.1016/S2221-1691(12)60524-3.

Bana, S. W.A., Khumaidi, A., Pitopang, R. 2016. Studi Etnobotani Tumbuhan Obat Pada Masyarakat Kaili Rai di Desa Taripa Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala Sulawesi Tengah. Jurnal Biocelebes. 10(2). 69-81. http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/Biocelebes/article/view/7387.

Beltrán, L. R., Dawid, C., Beltrán, M., Levermann, J., Titt, S., Thomas, S., Pürschel, V., Satalik, M., Gisselmann, G., Hofmann, T., & Hatt, H. 2017. The effect of pungent and tingling compounds from Piper nigrum L. on background K+ currents. Frontiers in Pharmacology, 8(JUN), 1“14. https://doi.org/10.3389/fphar.2017.00408.

Christina, A., & Kurniyanti, M. A. 2014. Efektifitas Air Rebusan Daun Sirih Dalam Mempercepat Penyembuhan Luka Perineum. Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada. 2(2), 1-6. https://ojs.widyagamahusada.ac.id/index.php/JIK/article/view/115.

Cryer, M., Lane, K., Greer, M., Cates, R., Burt, S., Andrus, M., Zou, J., Rogers, P., Hansen, M. D. H., Burgado, J., Satheshkumar, P. S., Day, C. W., Smee, D. F., & Johnson, F. B. 2017. Isolation and identification of compounds from Kalanchoe pinnata having human alphaherpesvirus and vaccinia virus antiviral activity. Pharmaceutical Biology, 55(1), 1586“1591. https://doi.org/10.1080/13880209.2017.1310907

Durani, L. W., Khor, S. C., Tan, J. K., Chua, K. H., Mohd Yusof, Y. A., & Makpol, S. 2017. Piper betle L. Modulates Senescence-Associated Genes Expression in Replicative Senescent Human Diploid Fibroblasts. BioMed Research International, 2017. https://doi.org/10.1155/2017/6894026

Faramayuda, F., Mariani, T. S., Elfahmi, & Sukrasno. 2020. Short communication: Callus induction in purple and white-purple varieties of orthosiphon aristatus (blume) miq. Biodiversitas, 21(10), 4967“4972. https://doi.org/10.13057/biodiv/d211063

Ferreira, R. T., Coutinho, M. A. S., Malvar, D. D. C., Costa, E. A., Florentino, I. F., Costa, S. S., & Vanderlinde, F. A. 2014. Mechanisms underlying the antinociceptive, antiedematogenic, and anti-inflammatory activity of the main flavonoid from kalanchoe pinnata. Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine, 2014, 1“8. https://doi.org/10.1155/2014/429256

Fuadi, T. M. 2017. Etnobotani dan Identifikasi Tumbuhan Obat bagi Ibu Pasca Melahirkan di Desa Krueng Kluet Kecamatan Kluet Utara Aceh Selatan. In S. Kamal, M. Tsabirin, N. Falah, F. Razi, Fastawa, F. R. Arhas, Mulyadi, & R. Ahadi (Eds.), Prosiding Seminar Nasional Biotik (Vol. 4, Issue 1, pp. 280“288). Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, UIN Ar-Raniry Darussalam Banda Aceh. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Jantan, I., Saputri, F. C., Qaisar, M. N., & Buang, F. 2012. Correlation between chemical composition of curcuma domestica and curcuma xanthorrhiza and their antioxidant effect on human low-density lipoprotein oxidation. Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine, 2012, 1“10. https://doi.org/10.1155/2012/438356

Kim, M. B., Kim, C., Song, Y., & Hwang, J. K. 2014. Antihyperglycemic and anti-inflammatory effects of standardized Curcuma xanthorrhiza Roxb. Extract and its active compound xanthorrhizol in high-fat diet-induced obese mice. Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine, 2014, 1“10. https://doi.org/10.1155/2014/205915

Liyanti, P. R., Budhi, S., & Yusro, F. 2015. Studi Etnobotani Tumbuhan yang dimanfaatkan di Desa Pesaguan Kanan Kecamatan Matan Hilir Selatan Kabupaten Ketapang. Jurnal Hutan Lestari, 3(3), 421“433.

Listyana, N.H., & Gina, M. 2017. Analisis Produksi Temulawak Sebagai Bahan Baku Jamu di Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional Tawangmangu. Jurnal Jamu Indonesia. 2(1). 1-7. http://biofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2017.

Mak, Y. W., Chuah, L. O., Ahmad, R., & Bhat, R. 2013. Antioxidant and antibacterial activities of hibiscus (Hibiscus rosa-sinensis L.) and Cassia (Senna bicapsularis L.) flower extracts. Journal of King Saud University - Science, 25(4), 275“282. https://doi.org/10.1016/j.jksus.2012.12.003

Ningsih, K., Mariani, Y., Arbiastutie, Y., & Yusro, F. 2020. Studi Pemanfaatan Tumbuhan Obat Berpotensi Mengobati pada Penyakit Sistem Pencernaan di Kelurahan Bunut Kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau. Jurnal Hutan Lestari, 8(2), 217“228.

Permatasari, I., & Qomar, U. L. 2019. Penerapan Pemberian Olahan Jantung Pisang untuk Kelancaran Produksi ASI di PMB Siti Isti`anatul. The 10th University Research Colloqium 2019 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong, 398“406.

Pradita, S., Mariani, Y., Wardenaar, E., Yusro, F., Kehutanan, F., Tanjungpura, U., & Daya, J. 2021. Pemanfaatan Tumbuhan Obat oleh Suku Dayak Paus dan Melayu untuk Perawatan Ibu dan Anak Pasca Persalinan di Desa Pengadang Kabupaten Sanggau Kalimantan Barat. Biodidaktika: Jurnal Biologi Dan Pembelajarannya, 16(1), 93“110. http://dx.doi.org/10.30870/biodidaktika.v16i1.10805

Pranaka, R. N., Yusro, F., & Budiastutik, I. 2020. Pemanfaatan Tanaman Obat Oleh Masyarakat Suku Melayu Di Kabupaten Sambas. Jurnal Tumbuhan Obat Indonesia, 13(1), 1“24. https://doi.org/10.22435/jtoi.v13i1.1887

Rania, Yusro, F., Wardenaar, E., & Mariani, Y. 2019. Studi Pemanfaatan Tumbuhan Obat oleh Pengobat Tradisional untuk Mengatasi Masalah Kewanitaan di Desa Masbangun Kecamatan Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara. Jurnal Borneo Akcaya, 5(2), 84“94.

Riadi, R., Oramahi, H. ., & Yusro, F. 2019. Pemanfaatan Tumbuhan Obat oleh Suku Dayak Kanayatn di Desa Mamek Kecamatan Menyuke Kabupaten Landak. Jurnal Hutan Lestari, 7(2), 905“915.

Ruban, P., & Gajalakshmi, K. 2012. In vitro antibacterial activity of Hibiscus rosa-sinensis flower extract against human pathogens. Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine, 2(5), 399“403. https://doi.org/10.1016/S2221-1691(12)60064-1

Sari, R. Y., Wardenaar, E., & Muflihati. 2014. Etnobotani Tumbuhan Obat di Dusun Serambai Kecamatan Kembayan Kabupaten Sanggau Kalimantan Barat. Jurnal Hutan Lestari, 2(3), 379“387.

Silalahi, M. 2019a. Manfaat Dan Bioaktivitas Piper Betle L. Cendekia Journal of Pharmacy, 3(2), 137“146.

Silalahi, M. 2019b. Orthosiphon stamineus Benth (Uses and Bioactivities). Indonesian Journal of Science and Education, 3(1), 26. https://doi.org/10.31002/ijose.v3i1.729

Supiandi, M. I., Mahanal, S., Zubaidah, S., & Julung, H. 2019. Ethnobotany of Traditional Medicinal Plants Used by Dayak Desa Community in Sintang, West Kalimantan, Indonesia. Biodiversitas, 20(5), 1264“1270. https://doi.org/10.13057/biodiv/d200516

Syahidah, A., Saad, C. R., Hassan, M. D., Rukayadi, Y., Norazian, M. H., & Kamarudin, M. S. 2017. Phytochemical analysis, identification and quantification of antibacterial active compounds in betel leaves, piper betle methanolic extract. Pakistan Journal of Biological Sciences, 20(2), 70“81. https://doi.org/10.3923/pjbs.2017.70.81

Sylvia, D., Fatimah, & Pratiwi, D. 2020. Perbandingan Aktivitas Antioksidan Beberapa Ekstrak Daun Cocor Bebek (Kalanchoe pinnata) Dengan Menggunakan Metode DPPH. Jurnal Ilmiah Farmako Bahari, 11(1), 21“31.

Takoy, D. M., Linda, R., & Lovadi, I. 2015. Tumbuhan Berkhasiat Obat Suku Dayak Seberuang Di Kawasan Hutan Desa Ensabang Kecamatan Sepauk Kabupaten Sintang. Jurnal Protobiont, 2(3), 122“128. https://doi.org/10.26418/protobiont.v2i3.3878

Tangjitman, K., Wongsawad, C., Kamwong, K., Sukkho, T., & Trisonthi, C. 2015. Ethnomedicinal Plants Used for Digestive System Disorders by the Karen of Northern Thailand. Journal of Ethnobiology and Ethnomedicine, 11(27), 1“13. https://doi.org/10.1186/s13002-015-0011-9

Warmasari, N. W. M., Ernawati, D. K., Indrayani, A. W., Dewi, N. W. S., & Jawi, I. M. 2020. Antibacterial Activity From Temulawak Extract ( Curcuma xanthorrhiza Roxb) On Growth Inhibition of Staphylococcus epidermidis In Vitro. Jurnal Epidemiologi Kesehatan Komunitas, 5(1), 1“7.

Yusro, F., Mariani, Y., & Wardenaar, E. 2019. Pemanfaatan Tumbuhan Obat untuk Mengatasi Gangguan Sistem Pencernaan oleh Suku Dayak Iban: Studi Kasus di Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat. Jurnal Borneo Akcaya, 5(1), 58“72.

Yusro, F., Rania, Mariani, Y., Wardenaar, E., & Arbiastuti, Y. 2020. Bioma : jurnal biologi makassar. Jurnal Biologi Makasar, 5(2), 186“198. http://journal.unhas.ac.id/index.php/bioma

Downloads

Published

2021-08-06