ANALISIS KUALITAS AIR SUNGAI BAH BOLON DI KOTA PEMATANGSIANTAR
DOI:
https://doi.org/10.24114/jbio.v6i3.19499Keywords:
kualitas air, suhu, COD, BOD, DO, ammoniaAbstract
Sungai Bah Bolon adalah salah satu sungai yang mengalir dari Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun,Sumatera Utara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas air berdasarkan parameter fisika (suhu), dan parameter kimia (pH,DO,BOD,NH3). Penentuan titik sampel menggunakan œsample survey method yaitu metode pengambilan sampel dilakukan dengan membagi menjadi beberapa segmen atau titik yang dapat mewakili populasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa Sungai Bah Bolon menurut baku mutu pada parameter fisika (Suhu) dikatakan normal. Dan berdasarkan parameter kimia terdapat penentuan pH, DO, BOD, dan kadar NH3. Menurut keasaman (pH) air pada Sungai Bah Bolon dikatakan normal karena dibawah deviasi baku mutu. Berdasarkan baku mutu, DO harus lebih besar dari 5, maka DO pada Sungai Bah Bolon tergolong normal (5,72-6,11). Menurut hasil BODnya dapat disimpulkan bahwa BOD pada Sungai Bah Bolon tergolong pada tingkat pencemaran sedang. Dan menurut baku mutu, hasilnya NH3 (ammonia) juga dapat disimpulkan pada tingkat pencemarannyaa sedang.References
Arsyad, S. (1989). Konservasi Tanah dan Air. IPB Press.
Badan Pusat Statistik Kota Pematangsiantar. (2014).
Kurniadi, B., Hariyadi, S., & Adiwilaga, E. M. (2015). Kualitas Perairan Sungai Buaya di Pulau Bunyu Kalimantan Utara pada Kondisi Pasang Surut ( Buaya River Water Quality in Bunyu Island of North Kalimantan at Tidal Condition ). 20(April), 53“58.
Mardhia, D., & Abdullah, V. (2018). Jurnal Biologi Tropis Studi Analisis Kualitas Air Sungai Brangbiji Sumbawa Besar sungai . Ikan banyak yang mati , air berubah.
Pemerintah, P. (2001). Pengeloaan Kualitas Air dan Pengendalian Pecemaran Air (p. Npmor 82).
Peraturan Pemerintah. (2011).
Prayogo, T. B. (2015). Analisis Kualitas Air Dan Strategi Pengendalian Pencemaran Air Sungai Metro di Kota Kepanjen Kabupaten Malang. 6(2), 105“114.
Suriawiria, U. (2003). Air dalam Kehidupan dan LIngkungan yang Sehat. Penerbit Alumni.
Yudo, S., Nusa, D. A. N., & Said, I. (n.d.). Status Kualitas Air Sungai Ciliwung di Wilayah DKI Jakarta Studi Kasus : Pemasangan Stasiun Online monitoring Kualitas Air Water Quality Status of Ciliwung River in DKI Jakarta Region Case Study : Installation of Online Water Quality Monitoring Station in Segment of Kelapa Dua - Istiqlal Mosque. 19(1), 13“22.
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 mastiur verawaty silalahi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
For Authors Jurnal Biosains agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the Jurnal Biosains (JBIO) right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share (copy and redistribute the material in any medium or format) and adapt (remix, transform, and build upon the material) the work for any purpose, even commercially with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in JBIO (Jurnal Biosains)
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in JBIO (Jurnal Biosains)
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).