PERBANDINGAN KADAR GLUKOSA DARAH MENCIT (Mus musculus) YANG DIBERI EKSTRAK ETANOL DAN EKSTRAK AIR DAGING BUAH MAHKOTA DEWA (Phaleria macrocarpa)

Authors

  • Atika Saptaniari Sinaga Universitas Negeri Medan
  • Tri Harsono Universitas Negeri Medan

DOI:

https://doi.org/10.24114/jbio.v1i2.12732

Keywords:

mahkota dewa, ekstrak etanol, ekstrak air, glukosa darah

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kadar glukosa darah mencit (Mus musculus) yang diberi ekstrak etanol dan ekstrak air daging buah mahkota dewa. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Hewan dan Laboratorium Kimia Universitas Negeri Medan, pada bulan Mei sampai Juni 2012. Metode dan desain penelitian ini adalah metode eksperimental, menggunakan 24 ekor mencit jantan dengan dosis pemberian ekstrak etanol dan ekstrak air daging buah mahkota dewa pada kelompok perlakuan masing-masing 1ml yang diberikan secara oral menggunakan sonde. Kadar glukosa darah setelah pemberian ekstrak etanol dan ekstrak air daging buah mahkota dewa diukur pada menit ke 240 setelah diberi glukosa 50%. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji-t (uji test). Hasil penelitian menunjukkan mencit bahwa ekstrak etanol dan ekstrak air daging buah mahkota dewa berpengaruh nyata terhadap kadar glukosa darah. Dimana kadar glukosa darah pada menit ke 240 kelompok kontrol sebesar 122,25 mg/dl. Kelompok mencit yang diberi ekstrak etanol kadar glukosa darah pada menit ke 240 menurun sebesar 83,62 mg/dl (turun 44,25%) dari kadar glukosa darah yang telah diberi glukosa 50%. Kelompok mencit yang diberi ekstrak air, kadar glukosa darah menurun sebesar 89 mg/dl (turun 43,10%) dari kadar glukosa yang diberi glukosa 50%. Hasil uji test menunjukkan bahwa t hitung (3,07) lebih besar dibandingkan dengan t tabel (1,761) maka (H0) menyatakan tidak ada perbandingan kadar glukosa darah mencit yang diberi ekstrak etanol dan ekstrak air daging buah mahkota dewa sehingga (Ha) menyatakan ada perbandingan kadar glukosa darah mencit yang diberi ekstrak etanol dan ekstrak air daging buah mahkota dewa diterima.

References

Arjadi, F,. (2010), Regenerasi Sel Pulau Langerhans Pada Tikus Putih (Rattus norvegicus) Diabetes Yang Diberi Rebusan Dagibg Buah Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa), Jurnal, Vol. 2, No.2, Juli-Desember 2010

Dalimartha, (2000), Ramuan Tradisional Untuk Pengobatan Diabetes Melitus, Jakarta, Swadaya

Ditjen POM, (1995), Farmakope Indonesia Edisi IV, Jakarta,

Departemen Kesehatan RI

Ditjen POM, (2000), Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat, Jakarta, Departemen Kesehatan RI

Djauhariyah, E., (2004), Gulma Berkhasiat Obat, Jakarta, Seri Agri Sehat

Evacuasiany, (2004), Pengaruh Biji Jengkol (Phitecellobium jiringa) Terhadap Kadar Glukosa Darah Mencit Galur Balb/c, JKM, Vol.4, Nol, Juli 2004

Fahri, (2005), Kadar Glukosa dan Kolesterol Total Darah Tikus

Putih (Rattus novergicus) Hiperglikemik Setelah Pemberian Ekstrak Metanol Akar Meniran (Phyllanthus niruri), Jurnal

Biofarmasi 3, Vol.1, 1-6 Februari 2005

Harmanto, (2004), Mahkota dewa obat pustaka para dewa, Edisi revisi, Agro Media Pustaka

Indraswari, (2008), Optimasi Pembuatan Ekstrak Daun Dewandaru (Eugenia uniflora) Menggunakan Metode Maserasi Dengan Parameter Kadar Total Senyawa Fenolik dan Flavonoid, Skripsi, Fakultas Farmasi, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Irianti, T., (2008), Perbandingan Inhibisi Ekstrak Air Buah Mahkota Dewa (Phaleria macrocrpa) Dan Vitamin C Terhadap

Fotodegradasi Tirosin, Jurnal Berkala Ilmiah Biologi, Volume

-Nomor 2 : 75-81, Desember 2008

Rostinawati, T., (2007), Uji Aktivitas Penyarian Biji Mahkota dewa (Phaleria macrocarpa) Terhadap Beberapa Mikroba Penyebab Infeksi Kulit, Karya Ilmiah, Fakultas Farmasi, Univeristas Padjajaran

Widowati, L., (2003), Uji Keamanan Mahkota Dewa (Phaleria

papuana) dan Khasiat Antidiabetesnya (Tahap I), Jakarta, Pusat Penelitian dan Pengembangan

Downloads

Published

2013-09-16

Issue

Section

Article