HUBUNGAN KEKERABATAN SPESIES DALAM GENUS Zanthoxylum MENGGUNAKAN SEKUEN GEN MATURASE K (matK) DNA KLOROPLAS
DOI:
https://doi.org/10.24114/jbio.v4i2.10166Keywords:
Zanthoxylum, DNA Kloroplas, matK, Analisis FilogenetikAbstract
Genus Zanthoxylum merupakan anggota dari suku Rutaceae yang tersebar luas di Asia Tengah dan Amerika Utara. Genus ini memiliki potensi yang sangat besar dalam bidang medis karena dapat menghasilkan minyak esensial serta dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai sumber obat. Saat ini penelitian genus Zanthoxylum terfokus pada bidang fitokimia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan kekerabatan spesies dalam genus Zanthoxylum menggunakan DNA kloroplas sekuen gen matK. Data sekuen gen matK diperoleh dari National Center for Biotechnology. Sebanyak 22 spesies dari genus Zanthoxylum yang berasal dari 13 negara digunakan dalam analisis ini. Data sekuen kemudian dianalisis hubungan kekerabatan dengan menggunakan program MEGA 7. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata jumlah nukleotida pada sekuen matK adalah 35,5% (T), 19,6% (C), 26,9% (A), dan 18,0% (G). Hasil analisis filogenetik menunjukkan bahwa sekuen gen matK pada spesies dalam genus Zanthoxylum mengelompok ke dalam satu kelompok dan terpisah dari outgroup-nya (Citrus paradisi dan Melicope vitiflora). Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa DNA kloroplas sekuen gen matK dapat digunakan untuk mengelompokkan spesies dalam genus Zanthoxylum terpisah dari genus lainnya (antar spesies) tetapi kurang dapat memisahkan spesies dalam genus yang sama (intra spesies). Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai informasi awal untuk menganalisis hubungan kekerabatan spesies dalam genus Zanthoxylum menggunakan berbagai penanda molekuler.Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2018 Johannes Manurung, Hary Prakasa, Ulfa Jamily Tanjung, Tri Harsono

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
For Authors Jurnal Biosains agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the Jurnal Biosains (JBIO) right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share (copy and redistribute the material in any medium or format) and adapt (remix, transform, and build upon the material) the work for any purpose, even commercially with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in JBIO (Jurnal Biosains)
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in JBIO (Jurnal Biosains)
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).