TRADISI CHENG BENG PADA ETNIS TIONGHOA DI KECAMATAN TANJUNG MORAWA KABUPATEN DELI SERDANG
DOI:
https://doi.org/10.24114/bdh.v2i1.18874Abstract
Artikel ini bertujuan untuk menggambarkan tujuan pelaksanaan tradisi Cheng Beng, mengetahui proses pelaksanaannya, serta fungsi dari setiap benda-benda suci / peralatan yang digunakan dalam tradisi Cheng Beng ini. Latar yang diteliti berupa laporan yang sebenar-benarnya, apa adanya dan catatan di lapangan yang benar. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, dengan melakukan pengamatan langsung ke lokasi penelitian, wawacara mendalam (indepth interview) dan melakukan diskusi terarah dengan etnis Tionghoa. Tradisi ini meliputi kegiatan membersihkan kuburan, menghias kuburan, memberikan sesajian berupa makanan dan minuman dan membakar kertas (cua) yang merupakan duplikasi dari benda aslinya dengan ragam jenisnya untuk dipersembahkan kepada leluhur untuk memenuhi kebutuhannya dialam baka. Kemudian tradisi ini diakhiri dengan berdoa kepada leluhur untuk meminta keselamatan di depan kuburan. Tradisi Cheng Beng sendiri selain bertujuan sebagai penghormatan leluhur serta bentuk pengabdian seseorang kepada arwah yang telah meninggal dapat juga memberikan fungsi sosial dimana dapat menghimpun seluruh keluarga yang dari jauh untuk berkumpul dan melakukan sembahyang yang dilakukan sekali dalam setahun. Untuk melestarikan Tradisi Cheng Beng ini, penulis mengharapkan kepada seluruh generasi muda Tionghoa di Kecamatan Tanjung Morawa agar tetap ikut serta menjalankan tradisi ini sebagai bakti atau penghormatan terhadap leluhur dan dapat mewarisinya sampai kepada generasi selanjutnya. Sehingga kebudayaan ini menjadi sebuah tradisi yang dapat menjadi panutan, tidak hanya bagi etnis Tionghoa sendiri namun juga bagi etnis lain.References
A.S. Markus. 2015.Hari Raya Tionghoa. Jakarta: PT. Suara Harapan Bangsa.
Bayuadhy, Gesta.2015. Tradisi-Tradisi Adihulung Para Leluhur Jawa. Yogyakarta: DIPTA
Basarshah-H, Luckman Sinar. 2010. Kedatangan Imigran-Imigran China Ke Pantai Timur Sumatera Pada Abad Ke-19. Forkala Sumut
Fahlevi, Reza. 2016. Peziarah Tradisi Sembahyang Cheng Beng Membludak di Sumatera Utara. Jurnal Asia. Diunduh pada 27 Juli 2016.
Geertz, Clifford.1992. Tafsir Kebudayaan. Yogyakarta: Kanisius Press Gondomono. 2013.Manusia dan Kebudayaan Han,Jakarta: PT Kompas Nusantara
Koentjaraningrat. 1984. Kebudayaan Jawa, Jakarta: Balai Pustaka
.1987. Sejarah Teori Antropologi I, Jakarta: Universitas Indonesia (UI Press).
. 2003.Kamus Istilah Antropologi, Jakarta: Progres
. 2007.Manusia dan Kebudayaan Indonesia, Jakarta: Djambatan
. 2009.Pengantar Ilmu Antropologi, Jakarta : Rineka Cipta
Moleong L.J.2006.Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Santosa, Iwan.2012. Peranakan Tionghoa di Nusantara, Jakarta: PT Kompas Media Nusantara
Setia, Putu. 2014. Bali Menggugat, Jakarta: PT. Gramedia
Simanjuntak, B.A.2009. Metode Penelitian Sosial, Medan: Bina Media Perintis
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung: Alfabeta
Tanggok, M. Ikhsan. 2017. Agama Dan Kebudayaan Orang Hakka Di Singkawang œMemuja Leluhur dan Menanti Datangnya Rezeki : PT Kompas Gramedia.
Theo R, Lie Fennie.2014. Kisah, Kultur, dan Tradisi Tionghoa Bangka. Jakarta: PT. Kompas Media Nusantara
Wong. E, Cheung Lie. L, Boon Siew. C, Ee Wong.S dan Chong Julie. 2014.Celebrate Chinese Culture: Chinese Auspicious Culture, Jakarta: PT Elex Media Komputindo
Reny Syafrida. 2012. Kajian Fungsi Dan Makna Tradisi Penghormatan Leluhur Dalam Sistem Kepercayaan Masyarakat Tionghoa di Medan. (Skripsi), Program Studi Sastra Cina, Universitas Sumatera Utara
Syeelwen Wilton S,2014. Struktur Dan Makna Upacara Cheng Beng Bagi Masyarakat Tionghoa Di Berastagi. (Skripsi), Progam Studi Sastra Cina, Universitas Sumatera Utara.
Tresna Rotua. 2009. Upacara Kematian di Tana Toraja: Rambu Solo. (Skripsi), Departemen Antropologi Universitas Sumatera Utara
http://www.tionghoa.info/pemujaan-leluhur-di-rumah/diakses 23 Juli 2016, pukul 18.30
http://zonachinese.blogspot.co.id/2010/05/tradisi-cheng-beng.html diakses 26 Juli 2016, pukul 22.00
http://repository.unand.ac.id/cgi/search/simple?q=cheng+beng&_action_search=Search&_action_search=Search&_order=bytitle&basic_srchtype=ALL&_satisfyall=ALLdiakses 27 Juli 2016 pukul 21.00