NILAI-NILAI MORAL CERITA RAKYAT DI BANTEN
DOI:
https://doi.org/10.24114/bss.v8i3.15885Abstract
Penelitian ini membahas mengenai bentuk-bentuk nilai moral yang ada di dalam cerita rakyat di Banten. Moral merupakan pengajaran baik atau buruk perbuatan dan tingkah laku. Moral dapat digunakan sebagai alat ukur untuk menentukan baik dan buruknya akhlak atau perilaku seseorang. Cerita rakyat adalah sebuah cerita yang berkembang dan hidup di suatu masyarakat. Cerita rakyat pada zaman dahulu disebarkan dari mulut ke mulut, meskipun pada saat ini sudah banyak cerita rakyat yang ditulis. Di dalam sebuah cerita rakyat, terdapat nilai moral budi pekerti yang digambarkan melalui cerita atau tokoh-tokohnya. Nilai moral tersebut dapat dijadikan sebagai contoh dalam kehidupan sehari-hari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deksriptif kualitatif Sumber data dalam penelitian ini adalah enam cerita rakyat dari Banten diantaranya Masjid Terate Udik yang Keramat, Legenda Batu Kuwung, Legenda Gunung Pinang, Pangeran Pande Gelang dan Putri Cadasari, Legenda Tanjung Lesung, Legenda Prasasti Mujul, dan Sultan Maulana Hasanuddin. Hasil dari penelitian ini adalah bentuk-bentuk nilai moral yang menunjukkan sikap terhadap sesama manusia diantaranya (1) saling membantu, (2) jujur, (3) menghargai orang lain, (4) bertanggung jawab, (5) menghargai perempuan, dan (6) menghormati orang tua. Kata kunci: nilai moral, cerita rakyat, bantenDownloads
Published
2019-12-20
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2019 Hidayah Budi Qur™ani, Eggy Fajar Andalas

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.