PRINSIP KESANTUNAN DALAM KOMUNIKASI BAHASA SASAK ANTARA GURU DAN PEGAWAI TATA USAHA (TU) DI SMPN 2 BATUKLIANG UTARA: TEORI KESANTUNAN GEOFFREY LEECH
DOI:
https://doi.org/10.24114/bss.v8i3.15877Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan prinsip kesantunan dalam berkomunikasi menggunakan bahasa Sasak antara guru dan pegawai tata usaha di SMPN 2 Batukliang Utara. Data dalam penelitian ini berupa hasil percakapan yang ditranskrip kemudian dikelompokkan ke dalam maksim-maksim yang terdapat pada prinsip kesantunan. Adapun teori yang digunakan adalah teori kesantunan dari Geoffrey Leech yang membagi toeri kesantunan menjadi lima maksim. Adapun pemerolehan data menggunakan metode simak dan metode catat. Teknik analisis data menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian adalah terdapat lima data percakapan yang menunjukkan maksim kebijaksanaan, empat data yang menunjukkan maksim kedermawanan, dua data untuk maksim penghargaan (pujian), dua data yang memenuhi syarat maksim kesedehanaan, lima data untuk maksim pemufakatan, dan tiga data yang termasuk maksim simpati. Kata kunci: prinsip kesantunan, maksim, bahasa SasakDownloads
Published
2019-12-20
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2019 Hollysa Andini, Mahyuni Mahyuni, Nuriadi Nuriadi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.