KETERBACAAN BUKU TEKS BAHASA INDONESIA KURIKULUM 2013 KELAS VII DENGAN GRAFIK RAYGOR

Authors

  • SYAMSUL ARIF SIREGAR
  • FITRIANI LUBIS
  • Frinawaty Lestarina Barus

DOI:

https://doi.org/10.24114/bhs.v27i4.5703

Abstract

Buku teks merupakan salah satu faktor penunjang untuk tercapainya tujuan pembelajaran. Salah satu syarat buku teks yang baik adalah  kesesuaian tingkat keterbacaannya dengan tingkat perkembangan kognisi peserta didik pengguna buku teks tersebut.  Penelitian ini bertujuan  untuk mengetahui  tingkat keterbacaan buku teks bahasa Indonesia Kurikulum 2013 tingkat SMP kelas VII. Keterbacaan buku teks diukur dengan menggunakan grafik Raygor. Metode yang digunakan adalah deskriftif analisis dengan grafik Raygor. Teknik pengumpulan data adalah dokumentasi. Sampel dari penelitian ini adalah   delapan teks dari buku  bahasa Indonesia Kurikulum 2013 kelas VII. Setiap satu bab diambil satu teks. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk buku teks bahasa Indonesia kelas VII, dari delapan teks yang dianalisis, empat teks sesuai tingkat keterbacaanya (50%),  tiga teks tidak sesuai  (37,5%), dan satu teks  invalid (12,75%).  Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa keterbacaaan buku teks bahasa Indonesia Kurikulum 2013 tingkat SMP Kelas VII menggunakan grafik Raygor  kurang sesuai dengan peserta didik sasaran.   Kata Kunci : buku teks, keterbacaan, dan grafik raygor.

Downloads

Issue

Section

Articles