SECOND LANGUAGE DEVELOPMENT OF INDONESIAN LEARNERS OF ENGLISH
DOI:
https://doi.org/10.24114/bhs.v26i2.5568Abstract
Setiap individu memperoleh bahasa kedua dengan caranya sendiri-sendiri. Pemerolehan bahasa kedua yang terjadi secara alamiah adalah cara terbaik dalam pemerolehan bahasa kedua/asing, yang terjadi dalam komunikasi sehari-hari, bebas dari pengajaran atau pimpinan maupun guru. Tidak ada keseragaman cara, melalui interaksi spontan yang terjadi dalam komunikasi sehari-hari, bebas dari pimpinan sistematis yang disengaja. Interaksi ini memicu komunikasi bahasa dan mendorong pemerolehan bahasa kedua. Faktor-faktor afektif berperan sebagai penentu akuisisi input di mana lingkungan formal lebih banyak memberikan peranan dalam proses pemerolehan bahasa kedua daripada lingkungan informal. Kata Kunci: pemerolehan bahasa kedua, input, interaksi, lingkungan pemerolehan bahasa.Downloads
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 1970 Maya Oktora

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.