PORNOGRAFI DALAM EKSPRESI DAN APRESIASI SENI RUPA (TINJAUAN ONTOLOGIS, EPISTEMOLOGIS DAN AKSIOLOGIS)

Authors

  • ZULKIFLI ZULKIFLI

DOI:

https://doi.org/10.24114/bhs.v0i85%20TH%2039.2635

Abstract

Dalam ekspresi dan apresiasi seni rupa, pornografi berkembang sejalan dengan kebebasan senimannya. Secara epistemologis pornografi sudah ada semenjak seni rupa prasejah atau primitif, sampai perkembangan seni rupa kontemporer di era postmodern sekarang ini. Dalam realitas sosial dan budaya beberapa kelompok masyarakat di Indonesia, kehidupan yang bernuansa pornografi juga berkembang dan dipertahankan. Oleh sebab itu sulit untuk mengeneralisasikan pornografi dalam pemahaman yang terbatas, karena banyak variabel yang mesti dipertimbangkan, apalagi untuk merumuskannya dalam bentuk undang-undang. Oleh sebab itu, permasalahan ini harus dilihat secara holistik dan proporsional. Dalam aktivitas kesenirupaan, keselarasan antara kebebasan estetika dengan tanggung jawab moral dan etika harus tetap dijaga.   Kata Kunci: Pornografi, Ekspresi Seni Rupa, Ontologis, Epistemologis, dan Aksiologis

Downloads

Published

2013-12-01

Issue

Section

Articles