PERUBAHAN SOSIAL EKOLOGI DAN PERUBAHAN BUDAYA LINGUAL DALAM SISTEM KEKERABATAN MELAYU LANGKAT
DOI:
https://doi.org/10.24114/bhs.v0i77%20TH%2037.2608Abstract
Bahasa dan adat istiadat adalah dua unsur penting penanda identitas suatu etnik. Kedua unsur ini muncul dalam sistem kekerabatan. Pada komunitas Melayu Langkat, sistem kekerabatan mengacu pada garis keturunan ibu dan garis keturunan ayah. Sistem kekerabatan dapat dibedakan berdasarkan (1) lapisan sosial dan (2) lapisan keluarga. Panggilan kekerabatan pada lapisan sosial adalah tengku, wan, datuk, aja dan orang kaya, serta encek dan tuan. Pada lapisan keluarga, komunitas Melayu memiliki 8 panggilan (sapaan) kekeluargaan sesuai dengan urutan kelahiran yaitu ulong/yong, ngah, alang, uteh, andak, oda/uda, etam, dan suncu. Hasil pengujian terhadap 230 responden membuktikan bahwa sebagian komunitas remaja tidak memahami dan tidak lagi menggunakan sapaan ini. Kata Kunci: komunitas melayu, sistem kekerabatan, perubahan sosialDownloads
Published
2010-06-01
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2010 Abdurahman Adisaputera

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.