Implementasi Pendekatan Kontekstual Dalam Pembelajaran Sastra
DOI:
https://doi.org/10.24114/bhs.v0i86%20TH%2039.2405Abstract
Berbagai pendapat dari pemerhati pembelajaran sastra akhir-akhir ini banyak yang menyayangkan berkurangnya muatan jam pelajaran dan minat dunia pendidikan di Indonesia untuk pembelajaran sastra. Padahal dengan tegas Moody (1996:15-24) menyebutkan bahwa pembelajaran sastra dapat (a) membantu keterampilan berbahasa anak, (b) meningkatkan pengetahuan budaya, (c) mengembangkan cipta rasa, dan (d) menunjang pembentukan watak. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa sastra merupakan sumber berbagai cita rasa, yaitu cita rasa moral dan sosial. Oleh karena itu, sastra sangat layak untuk menjadi sumber pembelajaran bagi peserta didik. Diharapkan mereka yang belajar sastra mempunyai tingkat moral dan sosial yang tinggi. Oleh sebab itu pembelajaran sastra sangat perlu untuk digalakkan kembali. Untuk menarik minat dunia pendidikan terhadap pembelajaran sastra perlu diadakan berbagai kajian terhadap pendekatan-pendekatan dalam pembelajaran, agar pembelajar dapat mengapresiasi sastra dengan tepat, sehingga tujuan tujuan pembelajaran sastra dapat dicapai. Salah satu pendekatan pembelajaran yang akhir-akhir ini banyak dibicarakan orang adalah pembelajaran kontekstual. Kata Kunci: Pendekatan kontekstual, Pembelajaran SastraDownloads
Published
2013-06-01
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2013 SURYA MASNIARI HUTAGALUNG

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.