From Dictatorship to Democracy: Metaphors in the Indonesian Political Transformation towards the Political Discourse Practices in the Media
DOI:
https://doi.org/10.24114/bhs.v0i86%20TH%2039.2390Abstract
œJurnal œFrom Dictatorship to Democracy: Metaphors in the Indonesian Political Transformation towards the Political Discourse Practices in the Mediamenunjukkan bagaimana bahasa sebagai salah satu instrumen kekuasaan disampaikan oleh orang-orang yang memiliki kekuasan, yakni penggunaan metapora dalam wacana politik oleh politisi Indonesia dan mass media dalam ranah sosial-politik. Beberapa contoh metapora disajikan dalam budaya, sastra dan wacana politik mulai era orde lama sampai era reformasi. Perubahan struktur politik, kebebasan pers dan kebebasan berekspresi yang tidak diperoleh masyarakat selama orde baru menimbulkan sikap uporia publik yang berlebihan. Bahasa pers tidak lagi malu-malu, seragam, dan eufemisme. Pers cenderung mengutamakan berita-berita kritik tentang politik dengan bahasa yang lugas, polos, bombastik, sensasional, hiperbol, dan metapora. Berdasarkan data yang terkumpul (Harian Kompas edisi 2011-2012 dan televisi TV-One) dengan teknik sampel bertujuan diperoleh 911 metapora konseptual. Dalam hal ini, metapora digunakan; (1)sebagai œinstrument of power atau alat politik melalui wacana, dan (2) mengungkapkan ide, nilai, sikap sebagai bagian dari strategi retorika politik untuk mencapai tujuan para politisi. Di samping itu, pemilihan frame oleh politisi lebih menitikberatkan kepada aspek-aspek yang menguntungkan mereka dalam menjalankan kekuasaan, memperoleh legitimasi dan dominasi dalam wacana politik. Jurnal ini menggunankan teori semantik kognitif dan analisis wacana kritis. Kata Kunci: metapora, semantik kognitif, analisis wacana kritis, frame, alat politikDownloads
Published
2013-06-01
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2013 MARA UNTUNG RITONGA

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.