PENERJEMAHAN PUISI œAUS DEM TAGEBUCH DER EHE
DOI:
https://doi.org/10.24114/bhs.v31i3.20198Abstract
ABSTRAK Penerjemahan merupakan pengalihan makna dari bahasa sumber ke dalam bahasa sasaran. Pengalihan ini dilakukan melalui struktur semantis. Makna lah yang dialihkan dan harus dipertahankan, sedangkan bentuk boleh diubah. Dengan demikian seorang penerjemah akan dihadapkan dengan berbagai masalah makna yaitu makna leksikal, gramatikal,kontekstual, tekstual dan juga kultural. Menerjemahkan puisi tentulah tidak mudah, karena puisi merupakan bentuk karya sastra yang mempunyai ciri khusus, yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, penyusunan lirik dan bait, serta penuh dengan makna. Hasil terjemahan yang dihasilkan harus menjadi teks berbentuk puisi, yang memenuhi syarat irama, matra, rima, penyusunan lirik dan bait.Salah satu strategi yang dapat diterapkan menyatakan bahwa modulasi. Dengan modulasi,padanan makna disusun secara semantik dengan sudut pandang berbeda,tetapi dalam konteks yang bersangkutan memberikan pesan/ maksud yang sama.Modulasi dapat diterapkan dalam menerjemahkan kata, frase atau kalimat, jika penerjemahan kata - kata dengan makna literal tidak menghasilkan terjemahan yang wajar dan luwes. Kata kunci: Modulasi, Strategi PenerjemahanDownloads
Published
2020-10-09
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2020 Siti Kudriyah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.