KOMODIFIKASI SIGALE-GALE DALAM PERSEPSI DAN RESPON MASYARAKAT BATAK (KAJIAN PERSPEKTIF STRUKTURALISME)

Authors

  • Zulkifli Zulkifli

DOI:

https://doi.org/10.24114/bhs.v30i2.17124

Abstract

Abstrak Artikel ini mengungkap dampak komodifikasi sigale-gale terhadap persepsi dan respon masyarakat Batak. Setting sosial penelitian adalah pada kawasan pariwisata Samosir, Sumatera Utara, Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, lebih spesifik adalah fenomenologi. Pendekatan yang digunakan adalah perspektif strukturalisme, untuk membaca teks-teks komodifikasi sigale-gale Batak melalui operasi struktural; langue-parole, sinkroni-diakroni, penanda-petanda, dan denotasi-konotasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, secara rasional masyarakat merespon perubahan bentuk dan fungsi sigale-gale dengan baik. Masyarakat memahami bahwa komodifikasi sigale-gale adalah jalan untuk melestarikannya. Di sisi lain, masyarakat Samosir mencari makna baru sigale-gale berdasarkan fungsinya sebagai komoditas pariwisata. Masyarakat merespon positif perubahan makna menjadi benda komersial, karena bisa menghidupkan perekonomian masyarakat dan mendatangkan income bagi pengelola pariwisata.  Kata kunci: strukturalisme, komodifikasi, sigale-gale, persepsi dan respon masyarakat

Downloads

Published

2020-02-18

Issue

Section

Articles