Tradisi Bermantra Pengobatan Masyarakat Melayu Langkat (Kajian Metafora)
DOI:
https://doi.org/10.24114/bhs.v29i4.13339Abstract
Abstrak Penelitian ini akan membahas dan menganalisis tradisi lisan masyarakat Melayu Langkat khususnya mantra pengobatan dengan menitikberatkan kajiannya ke dua hal penting. Yang pertama kajiannya berfokus pada tradisi lisan masyarakat Melayu Langkat khususnya mantra pengobatan itu sendiri yang akan dianalisis dengan menggunakan pendekatan kajian tradisi lisan (KTL). Yang kedua tradisi lisan khususnya mantra pengobatan itu dianalisis dengan menggunakan pendekatan linguistik khususnya Semiotik Pragmatik dengan penekanan pada implikatur metafora. Pembahasan mendalam Kajian tradisi lisan di samping menitikberatkan pada struktur tradisi lisan itu sendiri, juga mengenai kearifan lokal yang dapat digali sebagai sumber inspirasi kehidupan masyarakat dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat yang bermartabat. Tradisi lisan kaya akan keragaman unsur bahasa, khususnya makna bahasa dan tanda-tanda serta simbol yang digunakan dalam mengkomunikasikan isi kandungan tradisi lisan tersebut. Ada lima hal penting yang dapat diuraikan dalam disertasi ini nantinya, yaitu (1) struktur tradisi lisan masyarakat Melayu Langkat khususnya mantra pengobatan, (2) kearifan lokal (3), metafora (4), fungsi metafora, dan (5) lambang dan simbol yang akan dikaji secara semiotik. Kata Kunci : tradisi lisan, mantra.Downloads
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 1970 Muhammad Natsir

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.