IDENTIFIKASI BAKAT SENI ANAK DAN TAHAPANNYA DALAM PENERAPAN TEORI LOWENFELD
DOI:
https://doi.org/10.24114/bhs.v28i1.10271Abstract
Melihat antusiasme anak-anak dalam melukis atau menggambar tidak bisa diragukan lagi bahwa anak dalam kondisi apapun, mereka pasti menyukai dunia coret-coret ini. Maka diharapkan para seniman, guru dan para mahasiswa seni rupa mau dan peduli serta bisa mengidentifikasi persoalan bakat seni anak dan tahapannya. Selanjutnya ikut merencanakan bahan-bahan kajian yang berkaitan dengan permasalahan pendidikan seni rupa anak di lembaga formal maun informal. Mahasiswa senirupa untuk segera melakukan penelitian persoalan bakat seni anak sebagai salah satu alternatif penyelesaian tugas akhir atau skripsinya. Lewat tulisan ini mencoba gagasan untuk membuka wawasan pemecahan masalah bakat seni anak dan tahapannya terutama berkaitan dengan upaya penerapkan teori Lowenfeld. Pemiihan pendekatan teori ini berdasarkan ada kesesuaian perkembangan usia anak dengan segala potensi yang mereka miliki, kurang mendapat porsi yang seimbang antara spritual, intelektual, fisik dan sosialnya.Teori Lowenfeld ini juga bisa mengungkapkan sejauhmana keempat hal di atas bersinergi dengan pengawasan lembaga terkait di mulai dari TK hingga PT. Sehingga ada pembinaan bakat seni anak terutama masa œgolden age/usia emas tidak terhambat atau tidak terlaksana karena tak teecantum dalam kurikulum endidikan senirupa. Melalui penelitian ini telah didapat bahwa ada cara identifikasi bakat seni anak yakni penerapan teori Lowenfeld dan para ahli, serta melalui pengamatan hasil karya yang dihasilkan dari penerapan teori tersebut. Kata Kunci: identifikasi, bakat seni anak, tahapan, penerapan dan teori Lowenfeld.Downloads
Published
2017-03-01
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2017 Azmi Azmi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.