ADAPTASI BUDAYA: SENI ALEALE SEBAGAI KOMODIFIKASI BUDAYA ANTARA MASYARAKAT PENDATANG DAN MASYARAKAT LOKAL DI NIAS UTARA
DOI:
https://doi.org/10.24114/bhs.v28i4.10085Abstract
Adaptasi budaya merupakan komodifikasi dua budaya dari masyarakat pendatang yang memberikan suatu budaya atau seni baru. Hasil proses adaptasi terlihat pada seni silat dan tari perang yang kemudian namanya menjadi Aleale. Komodifikasi dua budaya antara masyarakat pendatang dan lokal ini mempunyai ciri-ciri yang akhirnya muncul ciri-ciri baru yang dimiliki oleh kelompok masyarakat yang ada di Nias Utara terutama Lahewa. Seni Aleale merupakan satu seni tentang pertahanan diri terhadap serangan-serangan yang didapat dari luar. Gerakan-gerakan yang ada pada silat dari masyarakat pendatang dipadukan dengan gerakan-gerakan tari perang yang ada pada masyarakat lokal. Dalam proses yang panjang membentuk pengakuan dan budaya baru pada masyarakat pendatang. Hal ini mencerminkan adanya modifikasi dalam kesenian yang mereka bangun untuk tetap bertahan dan eksis dalam kehidupan bersama serta membangun suatu kekuatan dalam mengembangkan kreatifitas kesenian yang mereka miliki yang disebabkan oleh percampuran budaya yang ada disetiap etnis pendatang dan etnis lokal.Downloads
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 1970 Tuti Rahayu

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.