Partisipasi Politik Kader Perempuan Parpol Dalam Pilkada Di Kabupaten Karo
DOI:
https://doi.org/10.24114/antro.v4i1.9966Keywords:
Partisipasi. Kader Perempuan, PilkadaAbstract
Abstrak: Partisipasi politik adalah kegiatan sukarela dari seseorang atau kelompok untuk berpartisipasi secara aktif dalam kehidupan politik dengan mengambil bagian dalam proses pemilihan otoritas atau mempengaruhi pemilihan pejabat negara dan/atau tindakan yang diambil oleh mereka, dan secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi kebijakan pemerintah (kebijakan publik). Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan studi deskriptif. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Karo tepatnya di kantor DPRD Kabupaten Karo. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa secara kuantitas, keterlibatan perempuan di kantor politik di Kabupaten Karo masih kurang. Hal ini dapat dilihat dari data yang ada dan hasil wawancara dengan berbagai informan yang terlibat di kantor politik dan yang tidak terlibat. Dibandingkan dengan daerah lain, perempuan di Kabupaten Karo dalam hal keterlibatan dalam politik karena kepala daerah kurang. Dalam dua periode pemilihan kepala daerah, pada tahun 2010 dan 2015 hanya ada satu kader yang mencalonkan dirinya sebagai kepala daerah. Pada dasarnya kebutuhan perempuan dan laki-laki tentu berbeda, untuk mengakomodasi dan memahami masalah perempuan dan untuk merumuskan kebijakan ideologi yang lebih ideal jika perempuan berpartisipasi aktif dalam pembuatannya.References
Abbas. (2006). Idealisme perempuan indonesia dan amerika. Makassar: Eramedia
Astuti, M.D. (2006). Konteks Global dan Nasional Gerakan Perempuan di Masa Orde Baru: Kelahiran dan Dinamika Gerakan Yasanti. Surabaya: Disertasi
Fakih, M. (2004). Analisis Gender dan Transformasi Sosial, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Hadiz, L. (2004). Perempuan dalam Wacana Politik Orde Baru. Jakarta: LP3ES.
Ihromi, T. O. (1995). Kajian Wanita dalam Pembangunan, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Karam, A. (2003). Partisipasi Politik Perempuan: Tinjauan Strategi dan Kecendrungan dalam Partisipasi Politik Perempuan dan Tata Pemerintahan yang Baik: Tantangan Abad 21, UNDP.
Naqiyah, N, (2005). Otonomi Perempuan, Malang: Bayumedia Publishing.
Putra, D.K.S. (2012). Media dan Politik. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Kusmanto, H., (2013). Peran Badan Permusyawaratan Daerah dalam Meningkatkan Partisipasi Politik Masyarakat, Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Sosial Politik, 1 (1): 41-47.
Suharyanto, A., (2014). Partisipasi Politik Masyarakat Tionghoa dalam Pemilihan Kepala Daerah, Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Sosial Politik, 2 (2): 166-175
Susi S dan Adelita L., (2015). Partisipasi Politik Perempuan pada Partai Keadilan Sejahtera Kota Medan, Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Sosial Politik, 3 (1): 1-3.
Downloads
Published
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.Penulis.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (Refer to The Effect of Open Access).