Penerapan Metode Active Debate untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar pada Mata Kuliah Hubungan Internasional di Jurusan PPKn
DOI:
https://doi.org/10.24114/antro.v3i2.8304Keywords:
Active debate, aktivitas belajar, Penelitian Tindakan KelasAbstract
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang bertujuan untuk meningkatkan aktivitas belajar mahasiswa pada mata kuliah hubungan internasional melalui metode active debate. Penelitian ini dilakukan di Jurusan PPKn, khususnya di kelas regular C dengan waktu penelitian dimulai pada bulan Juli sampai dengan bulan November tahun 2017. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (CAR) Class Action Researce yang berawal dari permasalahan yang muncul di dalam kelas. Teknik yang digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes dan non tes. Tes yang diberikan berbentuk pilihan berganda dan non tes bersifat lembar obeservasi aktivitas kegiatan belajar mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode active debate memiliki pengaruh yang besar terhadap peningkatan aktivitas belajar dan dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa. Dalam hal peningkatan hasil belajar, penerapan metode active debate ini dapat meningkatkan hasil belajar dengan nilai rata-rata 86.6 pada siklus II. Sementara itu aktivitas belajar mahasiswa juga meningkat dengan menggunakan metode active debate ini. Hal itu dapat dilihat dari tujuh butir penilaian untuk melihat aktivitas belajar, yaitu keberanian dan semangat untuk mengungkapkan argumentasi; keterampilan dan kemampuan untuk bertanya: keterampilan dan kemampuan mahasiswa untuk menjawab; menyampaikan pendapat tentang materi; penalaran yang rasional dalam menyampaikan pendapat; aktif dan bertanggung jawab dalam selama proses; dan menghargai perbedaan pendapat. Semuanya mengalami yang signifikan. Dari data penelitian dapat dilihat dengan menggunakan model active debate respon mahasiswa pada mata kuliah Hubungan Internasional cenderung baik dan menyenangkan.References
Ambarjaya, S B. 2012. Psikologi Pendidikan dan Pengajaran Teori dan Praktik. Yogyakarta. Penerbit CAPS.
Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta. Rineka Cipta.
Hamalik, O. 2008. Proses Belajar Mengajar. Bandung. Sinar Baru.
Hidayah N. et,all. 2008. Media Visual Sebagai Penunjang Pembelajaran Kooperatif Pada Mata Kuliah Dasar-Dasar Hubungan internasional. Sebuah penelitian di Program Studi Pendidikan Sejarah. Universitas Yogyakarta.
Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan. Media Persada
Sani, A, R dan Sudiran. 2012. Penelitian Tindakan Kelas. Medan. Perdana Mulya Sarana.
Sardiman. A.M. 2000. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Silberman, Mel. 2013. Active Learning 101 Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta. Putaka Insan Madani.
Pratiwi, Eka A, I. 2012. Peningkatan keterampilan Berbicara Dengan Metode Debat Plus dalam Proses Pembelajaran Bahasa Inggris Pada Siswa Kelas XI IPA SMA Parawisata Kertha Wisata Denpasar. Thesis. Pascasarjana. Denpasar. Universitas Udayana.
Robert Jackson & George Sorensen, Pengantar Studi Hubungan Internasional, Jakarta, Pustaka pelajar, 2005. (6.34)
Downloads
Published
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.Penulis.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (Refer to The Effect of Open Access).