Makna Simbolis Upacara Cawir Bulung pada Masyarakat Suku Karo di Desa Seberaya Kecamatan Tigapanah
DOI:
https://doi.org/10.24114/antro.v2i2.5291Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Makna Simbolis Upacara Cawir Bulung Pada Masyarakat Suku Karo di desa Seberaya, Kecamatan Tigapanah. Setiap masyarakat mempunyai beragam jenis upacara tradisional yang berbeda dengan masyarakat lainnya. Cawir bulung adalah upacara yang dilakukan suku karo untuk menghindari malapetaka yang mengincar sang anak. Hal ini diketahui dari mimpi buruk yang dialami orangtua dan kondisi anak yang sering sakit-sakitan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui makna simbolis tentang upacara cawir bulung pada masyarakat suku karo di desa Seberaya yang dapat dilihat dari simbol yang terdapat dalam proses pelaksanaan upacara cawir bulung dan untuk mengetahui proses pelaksanaan upacara cawir bulung tersebut. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, penulis memperoleh hasil penelitian yaitu makna simbolis dari upacara cawir bulung ini adalah adanya keterikatan roh atau jiwa sesorang dengan yang lain terutama yang masih memiliki hubungan darah dipercaya dapat menyembuhkan anak yang sering sakit-sakitan dan keterikatan roh atau jiwa ini dipercaya dapat menghindarkan si anak dari malapetaka yang mengancam keselamatan si anak. Pelaksanaan upacara cawir bulung dilaksanakan atas permintaan orangtua anak yang mengalami mimpi buruk atau orangtua anak yang sering sakit. sebelum melaksanakan upacara cawir bulung kedua anak akan di osei (seperangkat pakaian). Dalam upacara ini anak laki-laki menggunakan beka buluh dan anak perempuan menggunakan uis nipes. Kata kunci: Cawir Bulung; Simbol; MaknaDownloads
Published
2016-12-10
Issue
Section
Articles
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.Penulis.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (Refer to The Effect of Open Access).