Akulturasi Budaya pada Upacara Perkawinan Masyarakat Jawa di Desa Perlis Kecamatan Brandan Barat
DOI:
https://doi.org/10.24114/antro.v2i2.5279Keywords:
Akulturasi Budaya, Masyarakat Jawa, Upacara Perkawian.Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui akulturasi budaya Jawa dan Melayu Perlis dalam proses perkawinan masyarakat Jawa di Desa Perlis Kecamatan Brandan Barat pada umumnya. Untuk memperoleh data tersebut penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan narasumber tokoh-tokoh masyarakat dan adat. Data dikumpulkan dengan teknik: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Desa Perlis terbentuk karena adanya migrasi dari Perlis Malaysia yang bertujuan untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Desa Perlis juga menjadi tujuan migrasi oleh kelompok etnis Jawa dari Pulau Jawa yang kemudian terjadi interaksi yang mengakibatkan kontak budaya yaitu Akulturasi. Akulturasi ini terlihat pada proses perkawinan pada masyarakat Jawa yang telah mengadopsi budaya Melayu Perlis. Corak akulturasi pada proses perkawinan masyarakat Jawa di Desa Perlis terlihat pada malam sebelum prosesi inti dilakukan yaitu pada saat malam berinai dan bersanding satu. Proses tersebut tidak dilakukan oleh masyarakt Jawa yang tinggal di Kecamatan Brandan Barat ataupun yang tinggal di Pulau Jawa. Akulturasi tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu adanya migrasi, interaksi, adaptasi dan perkawinan campuran. Kata Kunci: Akulturasi Budaya; Masyarakat Jawa; Upacara Perkawian.References
Bungin, B. 2001. Metodologi Penelitian Kualitatif “ Aktualisasi Metodologis ke Arah Ragam Varian Kontemporer. Jakarta : Grafindo
Geertz, C, 1983, Kebudayaan dan Agama. Yogyakarta: kanisus
_____________, 1981, Abangan, Santri, Priyayi Dalam Masyarakat Jawa, Jakarta: Pustaka Jaya
Herusatoto, B, 2008, Simbolisme Jawa. Yogyakarta: Ombak
Koentjaraningrat, 1986, Beberapa Pokok Antropologi Sosial. Jakarta : Dian Rakyat
,1985, Ritus Peralihan Di Indonesia. Jakarta:PN Balai Pustaka
, 1990, Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta:Rineka Cipta
, 2003, Pengantar Antropologi. Jakarta : Rineka Cipta
Mahmud, dan Ija S., Antropologi Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia
Moleong, L.J., 2000, Metode Penelitian Kualitatif. Bandung : Rosdakarya.
Poerwanto, H, 2005, Kebudayaan dan Lingkungan Dalam Perspektif Antropologi. Yogyakarta:PustakaPelajar
Pujileksono, S. 2009. Pengantar Antropologi. Malang : Umm Press
Ritzer, G dan Douglas J. G. 2004. Teori Sosiologi Modern. Jakarta. Kencana.
Saifuddin, A.F. 2005. Antropologi Kontemporer : Suatu Pengantar Kritis Mengenai Paradigma. Jakarta : Prenada Media.
Soekanto, S, 1990, sosiologi suatu pengantar. Raja Wali Pers.
Suwardanindjaya dan Murtiadji, 1993, Tata rias Pengantin Gaya Yogyakarta, Jakarta :Gramedia
Suyono, A, 2003, Kamus Antropologi, Jakarta: Akademi presindu
Downloads
Published
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.Penulis.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (Refer to The Effect of Open Access).