Eksistensi Seni Pertunjukan Tradisional Kuda Lumping di Desa Bangun Rejo Kecamatan Tanjung Morawa
DOI:
https://doi.org/10.24114/antro.v1i1.5070Keywords:
Seni Pertunjukan, Tradisional, Budaya, Jawa, Kuda Lumping.Abstract
Tujuan penelitian ini mengungkapkan sejarah kesenian kuda lumping di Desa Bangun Rejo, mengetahui tahapan proses dalam pertunjukan kesenian kuda lumping, mengetahui makna dan fungsi yang terkandung dalam pertunjukan ini, mengetahui mantra-mantra yang dibacakan dalam pertunjukan kesenian kuda lumping. Penelitian ini menggunakan menggunakan teknik wawan-cara, observasi lapangan ketika pelaksanaan pertunjukan kesenian kuda lumping, dan studi pustaka untuk melengkapi hasil penelitian lapangan, khususnya untuk mendapatkan informasi teoritis. Hasil penelitian menunjukan bahwa pertunjukan tradisi-onal kuda lumping semakin eksis di Desa Bangun Rejo. Kesenian kuda lumping mampu bersaing dengan hiburan modern seperti keyboard, warnet, handphone, dan lain sebagainya. Kesenian kuda lumping dahulu diadakan dalam acara tahunan seperti tolak bala bersih desa dan menyambut 1 Muharam, dalam acara pesta perkawinan, pesta khitanan, ritual pengobatan dan lain sebagai-nya. Namun sekarang berbeda, acara tahunan sudah tidak ada lagi dipertunjukan, lebih sering digunakan dalam acara keluarga seperti acara ulang tahun dan arisan keluarga serta pesanan dari masyarakat yang hanya sebagai hiburan semata. Kesenian kuda lumping merupakan salah satu komponen dalam kebudayaan Jawa yang mempunyai daya tarik yang berpotensi untuk dijadikan aset budaya dan aset wisata. Maka perlu kiranya ada upaya pelestarian terhadap kesenian kuda lumping. Kata Kunci: Seni Pertunjukan, Tradisional, Budaya, Jawa, Kuda Lumping.References
Ahimsa-P, H.S. 2000. Ketika Orang Jawa Nyeni. Yogyakarta : Yayasan Galang.
Depdikbud. 1991. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Kedua. Jakarta : Balai Pustaka.
Dewi, H. 2007. Perubahan Makna Pertunjukan Jaran Kepang pada Masyarakat Jawa di Kelurahan Tanjung Sari Medan, Laporan Hasil Penelitian, Fakultas Sastra, USU. Medan.
Geertz, C. 1981. Abangan Santri, Priyayi dalam Masyarakat Jawa. Jakarta : Pustaka Jaya.
Iskandar. 2009. Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta : Gaung Persada (GP Press).
J. Dwi N dan Bagong S 2007. Sosiologi Teks Pengantar Dan Terapan. Jakarta : Kecana
Koentjaraningrat. 1984. Kebudayaan Jawa. Jakarta : PN Balai Pustaka.
_____________ . 1987. Sejarah Teori Antropologi. Jakarta : Penerbit Universitas Indonesia.
_____________ . 2003. Kamus Istilah Antropologi. Jakarta : Progres.
_____________ . 2007. Manusia dan Kebudayaan di Indonesia. Jakarta :
Djambatan.
Martono, N. 2011. Sosiologi Perubaha Sosial Perspektif Klasik, Modern, Posmodern, dan Poskolonial. Jakarta : Rajawali Pers.
Matondang, A.N. 2007. Keberadaan Seni Pertunjukan Tradisional Kuda Lumping Di Desa Kolam Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang. Skripsi. FIS, UNIMED, Medan.
Sedyawati, E. 1981. Pertumbuhan Seni Pertunjukan. Jakarta : Sinar Harapan.
Saifuddin, A.F. 2006. Antropologi Kontemporer : Suatu Pengantar Kritis Mengenai Paradigma. Jakarta : Kencana.
Soekanto, So. 2007. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.
Simamora, A.F. (2010). Kajian Terhadap Struktur Musik dan Pertunjukan Jaran Kepang Kelompok Brawijaya di Binjai. Skripsi. Fakultas Sastra, Universitas Sumatera Utara, Medan.
Soedarsono. (1996). Pengaruh Perubahan Sosial Terhadap Perkembangan Seni Pertunjukan di Indonesia. Laporan Hasil Penelitian. Yogyakarta.
Downloads
Published
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.Penulis.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (Refer to The Effect of Open Access).