Ritual Mendoakan Sapi (Akandh path ghaia/menya) pada Etnis Punjabi di Kota Medan
DOI:
https://doi.org/10.24114/antro.v1i1.5067Keywords:
Tradisi, Akand Path Ghaia/Menya, Guru Granth SahibAbstract
Kota Medan dengan heterogenitasnya telah memunculkan ragam kebudayaan pada masing-masing suku bangsa di wilayahnya. Salah satunya ialah etnis Punjabi khususnya para peternak sapi/kerbau yang secara kontinu melaksanakan tradisi perayaan mendoakan sapi/ kerbau. Perayaan Akand path ghaia/menya dilaksanakan dengan membaca kitab Guru Granth Sahib selama ±48 jam atau tiga hari dua malam tanpa berhenti oleh lima orang pathee. Berdasarkan metode penelitian kualitatif dengan pen-dekatan etnografi diperoleh hasil penelitian sebagai berikut; Tradisi ini sudah berlangsung sejak tahun 1940-an yang dilaksana-kan dari rumah ke rumah. Kemudian sejak 1980-an sudah ditetapkan pelaksanaannya di rumah ibadah (Gurdwara). Secara umum tujuan dilaksanakannya tradisi ini sebagai wujud syukur kepada Tuhan atas berkah yang telah diberikan kepada para peternak sapi Punjabi. Kegiatan inti ialah membaca kitab Guru Granth Sahib Ji dari mulai ibadah pagi/asa di var sampai dengan salok mahla nouva (pembacaan penutupan). Pihak yang terlibat adalah peternak sapi/kerbau, pathee (pembaca kitab Guru Granth Sahib), penGurus yayasan, sevadar, dan seluruh etnis Sikh Punjabi. Makna simbolis salah satunya terdapat pada pembagian Karah Parshad, pembacaan kitab, dan makanan di langgar yang tidak boleh berhenti/habis. Kata Kunci: Tradisi; Akand Path Ghaia/Menya; Guru Granth SahibReferences
Brutu, L, dkk. 1998. Tradisi dan Perubahan, Konteks Masyarakat Pakpak Dairi, Medan: Monora.
Data Badan Pusat Statistik. 2010 http://www.jpnn.com/indexphp?mib=berita. detail&id=57455. Diakses 1 Januari 2013
Koentjaraningrat. 1980. Beberapa Pokok Antropologi Sosial. Jakarta: Dian Rakyat
......................... 2009. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta : Rineka Cipta.
Lubis, D, F. 2002. Kajian Etnografi tentang Peternak Sapi Perah Suku Punjabi di Sumatera Utara.Skripsi. Medan: Universitas Sumatera Utara.
Lubis, Zi. 2005. Kajian awal tentang komunitas Tamil dan Punjabi di Medan. Jurnal Antropologi Sosial Budaya Etnovisi. Vol 1. No 3. Universitas Sumatera Utara.
Lubis, Z. 2005. Kajian awal tentang komunitas Tamil dan Punjabi di Medan. Jurnal Antropologi Sosial Budaya Etnovisi. Vol 1. No 3. Universitas Sumatera Utara.
Poerwadarminta, W.J.S,. 1983. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Sajogyo, P. 1985. Sosiologi Pembangunan. Jakarta: Fakultas Pascasarjana IKIP Jakarta.
Soekanto, S. 2006. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers.
Spradley, J. 2006. Metode Etnografi. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Veneta. 1998. Toko Sport Orang Punjabi; Suatu Studi Antropologi tentang Budaya Korporasi Bisnis Perdagangan Alat-alat Olahraga di Medan. Skripsi. Medan: Universitas Sumatera Utara.
Downloads
Published
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.Penulis.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (Refer to The Effect of Open Access).