Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam Berbasis Multikultural

Authors

  • Firmansyah Firmansyah Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah, Tebing Tinggi, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.24114/antro.v5i2.14384

Keywords:

Curriculum Development, Islamic Religious Education, Multicultural

Abstract

The curriculum is an instrument to run an education system to be more targeted in accordance with what is aspired in national education. The development of community life that is very dynamic and can even happen quickly requires the development of the curriculum must also be able to adjust to the development of this social life. Indonesia is known as a multicultural country that consists of diverse tribes and religions that inhabit this region. The diversity of cultural patterns in ethnicity and religion can certainly be a trigger for friction between each of these groups. To overcome this, the world of education in facing this challenge needs to think about how curriculum development that leads to harmony that responds to this multicultural situation. Curriculum development cannot be separated from several instruments, namely the objective component, affective domain, and psychomotor domain. Likewise in the multicultural-based Islamic religious education curriculum which must also refer to these domains despite having the goal of helping to create a life that is tolerant of the multicultural life of Indonesian people. The research method used in this research is the literature study method by examining several literature studies in the form of books, journals, archives and other documentation about the curriculum which can then be analyzed for inclusion in multicultural-based Islamic religious education curriculum development.

Author Biography

Firmansyah Firmansyah, Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah, Tebing Tinggi, Indonesia

Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah, Tebing Tinggi, Indonesia

References

A. Suradi. (2018). Pendidikan Berbasis Multikultural dalam Pelestarian Kebudayaan Lokal Nusantara di Era Globalisasi. JUPIIS: Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, 10 (1): 77-90.

Abidin, Z, dkk, (2009). Pendidikan Agama Islam dalam Perspektif Multikulturalisme, Jakarta: Balai Litbang Kementerian Agama RI.

Aly, A, (2011). Pendidikan Islam Multikultural di Pesantrean: telaah Terhadap Kurikulum Pondok Pesantren Moderen Islam Assalaam Surakarta, Cet. I. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Amri Sofan. 2016. Pengembangan & Model Pembelajaran dalam Kurikulum 2013. Jakarta : Prestasi Pustaka Publisher

Anwar, S, (2004). Desain Pendidikan Agama Islam: Konsepsi dan Aplikasi dalam Pembelajaran di Sekolah, Cet. I . Yogyakarta: Idea Press.

Arifin, H.M. (1991). Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara.

Azra, A. (2007). Merawat Kemajemukan, Merawat Indonesia, Yogyakarta: Implulse.

Baidhawy, Z, (2005). Pendidikan Agama Berwawasan Multikultural, Cetakan I. Jakarta: Erlangga.

Banks, J.A. & Banks., C.A.M. (1998). Multikultural Education: Issues and Perspectives, Boston: Allyn and Bacon,

Harto, K, (2014). Model Pengembangan Pendidikan Agama Islam Berbasis Multikultural, Ed. I Cet. II Jakarta: Rajawali Press.

Najmina, N. (2018). Pendidikan Multikultural Dalam Membentuk Karakter Bangsa Indonesia. JUPIIS: Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, 10 (1): 52-56.

Raihani, (2016). Pendidikan Islam dalam Masyarakat Multikultural, Cet. I. Yogyakarta: Pustaka Peelajar,

Sabda, S. (2016). Pengembangan Kurikulum: Tujuan Teoritis, Cet. I. Yogyakarta: Aswaja Pressindo.

Saifullah, (2016). Pengembangan Kurikulum: Analisis Filosofis dan Implikasinya dalam Kurikulum 2013, Cet. I. Banda Aceh: FTK Ar-Raniry Press.

Suharyanto, A., (2013). Peranan Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Membina Sikap Toleransi Antar Siswa, JPPUMA: Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Sosial Politik UMA (Journal of Governance and Political UMA), 2 (1): 192-203

Tarihoran, N. (2017). Pengembangan Kurikulum, Edisi revisi, Banten: Loquen Press.

Tolak, T. (2018). Peneguhan Masyarakat Multikultural Indonesia melalui Aktualisasi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. JUPIIS: Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, 10 (1): 21-30.

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, BAB II pasal 3. Bandung: Fokus Media.

Published

2020-01-06