Politik Identitas Etnis Dalam Pilkada Pemilihan Walikota Dan Wakil Walikota Binjai Tahun 2015
DOI:
https://doi.org/10.24114/antro.v4i1.10268Keywords:
Politik Identitas, Identitas Etnis, Pemilihan Kepala Daerah.Abstract
Fokus penelitian adalah melihat keterlibatan politik identitas etnis dalam pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Binjai tahun 2015. Metode antropologi politik digunakan dengan pendekatan fungsionalis yang pendekatannya dibangun antara klan-klan dan berdasarkan garis-garis keturunan etnis yang memungkinkan adanya hubungan politik dengan kelompok maupun organisasi etnis. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara mendalam (depth interview), pengamatan (observasi) dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis data deskriptif kualitatif. Populasinya adalah masyarakat dari beberapa etnis yaitu 120 orang. Sampel dalam penelitian ini diambil secara random sampling 20% dari jumlah populasi yaitu 24 orang dan partai politik yang mengusung calon yakni partai Demokrat dan PKS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlibatan dari etnis memiliki pengaruh dalam hal untuk menjadi sumber suara. Hubungan identitas etnis menjadi pertimbangan dalam menentukan pilihan pemilih. Keberadaan kelompok-kelompok etnis mampu dimanfaatkan oleh pasangan calon dengan cara menggunakan pendekatan-pendekatan sebagai tempat atau basis mendulang suara. Adanya hubungan kekerabatan antar etnis yang terjadi dari pendekatan tersebut juga menjadi alasan masyarakat untuk memilih. Selain itu terdapat dukungan dari etnis seperti mensosialisasikan kembali dan mengajak keluarga untuk memilih salah satu pasangan calon. Sementara itu dari adanya identitas-identitas etnis tersebut menjadi sebuah kekuatan politik untuk mendapat dukungan suara.References
Abdullah, R. (2007). Pelaksanaan Otonomi Luas Dengan Pemilihan Kepala Daerah. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Ali, M. (2104). Memahami Riset Perilaku dan Sosial. Jakarta: Bumi Aksara.
Aminah, S. (2014). Kuasa Negara Pada Ranah Politik Lokal. Jakarta: Kencana
Buchari, S.A. (2014). Kebangkitan Etnis Menuju Politik Identitas. Jakarta:Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Cohen, A. (1974). Two Dimensional Men An Essay On The Anthropology Of Power And Symbolism In Complex Society. California. University of California Press.
Anggarini, D. (2013). œPolitik Kekerabatan, dalam Jurnal Politik Profetik Volume 2, Nomor 2.
Hapsa & Purnomo, E.P. (2016). œRelasi Kuasa Identitas Etnis Dilembaga Legislatif Periode 2014-2019,dalam Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Kebijakan Publik Volume 3, No.1.
Hasbullah. (2011). œAgama dan Etnisitas di Pentas Politik Lokal, dalam jurnal Ushuluddin Volume. XVII No.2.
Hemay, I. & Munandar, A. (2016). œPolitik Identitas dan Pencitraan Kandidat Gubernur Terhadap Perilaku Pemilih, dalam jurnal Politik Volume 12, No, 01.
Lampe, I. (2010). œIdentitas Etnik Dalam Komunikasi Politik,dalam jurnal Ilmu Komunikasi, Volume 8, No. 3.
Ishiyama, J. & Breuning, M. (2013). Ilmu Politik Dalam Paradigma Abad Kedua Puluh Satu. Jakarta: Kencana.
Jumadi & Yaakop, M.R. (2013). œKeterwakilan Etnis Dalam Kepemimpinan Politik Pasca Orde Baru, dalam jurnal Demokrasi & Otonomi Daerah, Volume 11, Nomor 2.
Ode, L. (2012). Etnis Cina Indonesia Dalam Politik. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Haboddin, M. (2012). œMenguatnya Politik Identitas di Ranah Lokal, dalam jurnal Studi Pemerintahan Volume 3,No. 1.
Prihatmoko, J. (2005). Pemilihan Kepala Daerah Langsung.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Salossa, D. (2005). Pilkada Langsung: Mekanisme, Persyaratan, dan Tata Cara. Yogyakarta: Media Pressindo.
Savirani, A. dkk. (2005). Politik Perlawanan. Yogyakarta: IRE (Institute for Research and Empowerment).
Sitepu, P.A. (2012). Studi Ilmu Politik. Yogyakarta: Graha Ilmu
Sinaga, R.S. (2013). Pengantar Ilmu Politik. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Zakina. (2016). œPolitik Etnisitas Dan Compliance Gaining Kandidat Minoritas Dalam Pilkada Kalimantan Barat, dalam jurnal Komunikasi Volume 1, No.2.
Downloads
Published
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.Penulis.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (Refer to The Effect of Open Access).