Efektivitas Program Nusantara Sehat Pada Puskesmas Tanjung Beringin, Kecamatan Tanjung Beringin Kabupaten Serdang Bedagai
DOI:
https://doi.org/10.24114/antro.v4i1.10156Keywords:
Kualitas Pelayanan, Puskesmas, Program Nusantara SehatAbstract
Tujuan dari penelitian adalah mendeskripsikan tentang pelayanan program Nusantara Sehat (NS) Puskesmas Tanjung Beringin Kabupaten Serdang Bedagai. Sampel penelitian ini berjumlah 345 orang dengan menggunakan tipe penelitian deskriptif kuantitatif. Data primer diperoleh melalui kuesioner, wawancara dan observasi langsung di lapangan, dan data sekunder bersumber dari data Puskesmas, dokumen-dokumen, peraturan-peraturan yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Lima dimensi Kualitas Pelayanan menurut Zeithaml Parasuraman-Berry yaitu dimensi Tangible, dimensi Reliability, dimensi Responsiveness, dimensi Assurance, dan dimensi Emphaty, divariabelkan dengan 14 indikator, yakni Upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit pada Prosedur pelayanan, Persyaratan Pelayanan, Kejelasan petugas pelayanan, Kedisiplinan petugas pelayanan, Tanggung jawab petugas pelayanan, Kemampuan petugas pelayanan, Kecepatan pelayanan, Keadilan mendapatkan pelayanan, Kesopanan dan keramahan petugas, Kewajaran biaya pelayanan, Kepastian biaya pelayanan, Kepastian jadwal pelayanan, Kenyamanan lingkungan dan Keamanan Pelayanan. Hasil penelitian menunjukkan ada 6 indikator kepuasan masyarakat yang menunjukkan hasil yang berbeda pada kualitas prosedur pelayanan di Puskesmas Tanjung Beringin yakni penilaian dari Upaya Promosi Kesehatan (kurang baik: 2,17), Upaya kesehatan lingkungan (kurang baik: 2,30), Upaya kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga Berencana (baik: 3,03), Upaya perbaikan gizi masyarakat (penilaian baik: 2,85), Upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit (kurang baik: 2,28) dan Upaya pengobatan (baik: 2,81).References
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta
Bakohumas. (2009). Masih Ada 199 Kabupaten Kategori Tertinggal di Indonesia. 10 Desember, 2015 , from http://www.bakohumas.depkominfo.go.id/index.php?nid=360
Bappenas. (2011). Sub Direktorat Daerah Tertinggal. 27 Maret 2011, fromhttp://kawasan.bappenas.go.id/index.php?option=com_content&view=category&id=35&l ayout=blog&Itemid=65#kriteria
Brutu, M. (2015) œPuskesmas di Kecamatan Pak-Pak Bharat.
Bungin, B. (2001) Metodologi Penelitian Kualitatif Dan Kuantitatif. Yogyakarta:Gajah Mada Press.
Departemen Kesehatan RI, 2002)
Efendi, F. (2011). Factors Affecting Nurses™ Retention in Rural and Remote Areas in Indonesia. (Master Degree), Asia University, Taiwan. Retrieved from http://www.airitilibrary.com/Publication/alDetailedMesh1/?docid=U01181511201215472305
Efendi, F. (2012). Health worker recruitment and deployment in remote areas of Indonesia. Rural And Remote Health, 12(2), 2008-2008.
Efendi, F. & Kurniati, A. (2014).Review Sistematis Peningkatan Retensi Tenaga Kesehatan di Daerah Tertinggal. FKM : Universitas Airlangga
Etzioni, A. (1993), Organisasi-organisasi Modern (terjemahan), Jakarta,. UI Press
Gaspersz, V. (1997), Manajemen Kualitas Dalam Industri Jasa, Jakarta : PT
Gibson, dkk. (1989). Organisasi Dan Management Perilaku. Yogyakarta
http://www.depkes.go.id/article/view/15040100004/program-nusantara-sehat-untuk-perkuat-pelayanan-kesehatan.html#sthash.MWeFd8hY.dpuf
Husaini, U. (2006), Manajemen Teori, Praktik Dan Riset.
IRD (2009): International Relief and Development (IRD), Program air bersih dan sanitasi, IRD.or.id, 2009.
Jamsos. (2013). Distribusi Dokter Tidak Merata Ancam Pelaksanaan BPJS. Retrieved 4 Des, 2013, from http://www.jamsosindonesia.com/newsgroup/selengkapnya/distribusi-doktertidak-merata-ancam-pelaksanaan-bpjs-_5903
Kamus Besar Bahasa Indonesia (2004)
Kemen PDT. (2005). Keputusan Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal: Strategi Nasional Pembangunan Daerah Tertinggal. Jakarta: KemenPDT Retrieved from http://portal.mahkamahkonstitusi.go.id/eLaw/mg58ufsc89hrsg/KepmenPDT_001_2005.pdf.
Kemkes (2010): Rencana Strategis Kementerian Kesehatan tahun 2010-2014, Kementerian Kesehatan, Jakarta.
KEP/25/PAN/2/2004 Tentang Pedoman Umum Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi Pemerintah.
Kepmenkes Nomor 949 tahun 2007 tentang kriteria sarana pelayanan kesehatan terpencil dan sangat terpencil
Keputusan Men.PAN. Nomor: 63/KEP/M.PAN/7/2003,
Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No. 63 Tahun 2003 Tentang Pedoman Umum Pelayanan Publik
KNPDT (2007): Strategi Nasional Pembangunan Daerah Tertinggal, Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal RI, Jakarta.
KPDT. (2013). 183 Daerah Tertinggal. Retrieved 9 May 2013, from KPDT http://www.kemenegpdt.go.id/hal/300027/183-kab-daerah-tertinggal
Kumorotomo, W, (2007). Etika Administrasi Negara. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Kurniati, A., & Efendi, F. (2014). Kajian Sumber Daya Manusia Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika.
Lehmann, U., Dieleman, M., & Martineau, T. (2008). Staffing remote rural areas in middle-and low-income countries: a literature review of attraction and retention. BMC health services research
Lukman, E. (2008): Evaluasi 3 tahun daerah tertinggal, Januari 2008.Kesehatan di daerah tertinggal, http://www.lukman-edy.web.id/ article/2/tahun/2007/bulan/12/tanggal/13/id/89/. Desember 2015.
Moeloek. FL. (2015). Program Nusantara Sehat. BPPSDMK. www.kemenkes.go.id
Moenir, HAS, 1998. Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara.
Moleong, L.J. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Remaja
Mulyana, D. (2003). Metodelogi Penelitian Kualitatif Paradigma Baru. Jakarta: PT Gramedia Pustaka
Neuman. W.L. (2005) Social Research Methods. Qualitative and Quantitative.
Nurmandi, A. (2010), Manajemen pelayanan publik, Yogyakarta: PT
Poerwadarminta, (2006), Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka
Putra, F. & Arif, S. (2001). Kapitalisme Birokrasi. Yogyakarta.
Ratminto. (2006). Manajemen Pelayanan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Rencana Strategis Kementerian Kesehatan 2009- 2014, Kemkes RI 2009. Jakarta.
Robbins, S. 1990. Perilaku Organisasi, Jakarta : Prehalindo.
Rosha BCh et.al.,(2012): Analisis determinan berat bayi lahir rendah (BBLR) pada anak usia 0-59 bulan di Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Tengah dan Papua, Jurnal Ekologi Kesehatan vol.11 Nomor 2 Juni 2012, Jakarta.
Senewe, F.P. & Elsa, E. (2014). œAnalisis Kesehatan Lingkungan di Daerah Tertinggal, Perbatasan, Kepulauan dan Terpencil (DTPK-T). Jurnal : Pusat Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat, Badan Litbangkes, Kemenkes RI. Media Litbangkes, Kem Vol. 24 No. 3, September 2014, 153 - 160
Senewe, FP., Anwar M., Helper SM. (2011): Pengaruh lingkungan terhadap status morbiditas balita di daerah tertinggal 2008, Jurnal Ekologi Kesehatan vol.10 Nomor 1 Maret 2011, Jakarta.
Senewe, FP. & Wiryawan, Y.(2012): Gambaran status kesehatan penduduk di daerah perbatasan, Jurnal Ekologi Kesehatan vol.11 Nomor 2 Juni 2012, Jakarta. 6. Nainggolan R dan Supraptini (2011): Sanitasi pasar tradisional di kabupaten Sragen Jawa Tengah dan kab Gianyar Bali, Jurnal Ekologi Kesehatan vol.11 Nomor 2 Juni 2012, Jakarta.
Siagian, M. & Suriadi, A. (2010). Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR. Perspektif Pekerja Sosial). Medan: Fisip USU Pers
Silalahi, U. (2009). Metode Penelitian Sosial. Bandung: PT Refika Aditama.
Steers, R.M. (2005). Efektivitas Organisasi. Jakarta: Alphabeta
Subagyo, P. (2000). Manajemen Operasi. Edisi Pertama. Yogyakarta: PT. Satu Nusa
Sugiyono, (1998). Metode Penelitian Administrasi, Bandung: Alfabeta.
Sundararaman, T., & Gupta, G. (2011). Indian approaches to retaining skilled health workers in rural areas. World Health Organization. Bulletin of the World Health Organization, 89(1), 73-77. doi: 10.1016/S0140-6736(07)60325-0 PMID:17586307
Tangkilisan, H.N.S., (2005). Manajemen Publik, Jakarta: Grasindo.
Thoha, M, (1992). Perilaku Organisasi. Jakarta: Rajawali Pers.
Usman, C (2015). Program Nusantara Sehat. Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan, Kementrian Kesehatan. www.kemenkes.go.id
UURI. (2009). Undang-undang Republik Indonesia nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.
WHO & UNICEF (2006): Core Questions on Drinking-Water and Sanitation for Household Surveys, WHO/Unicef Joint Monitoring Programme for Water Supply and Sanitation, WHO Library Cataloguing in Publication Data, Geneva.
Downloads
Published
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.Penulis.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (Refer to The Effect of Open Access).