ANALISIS EUFEMISME DALAM BERITA UTAMA SURAT KABAR SINAR INDONESIA BARU
DOI:
https://doi.org/10.24114/ajs.v1i3.976Abstract
Tulisan ini memberikan gambaran analisis dan bentuk eufemisme dalamberita utama Surat Kabar Sinar Indonesia Baru (SIB). Eufemismemerupakan suatu ungkapan dengan konotasi penghalusan makna.penggunaan eufemisme yang terdapat dalam pemberitaan kerapmengaburkan realita yang ada. Hal ini berdampak bagi pembaca yangsulit membedakan kebenaran yang ada sehingga menimbulkan berbagaiperspektif atas suatu fenomena. Penelitian dalam media inimenggunakan metode analisis data dengan menggunakan teori dariKeith Allan and Kate Burridge. Dari hasil analisis dapat disimpulkanbahwa ada tujuh bentuk eufemime yang terdapat dalam surat kabar SIB,diantaranya: (1) ekspresi figuratif, (2) flipansi, (3) sirkumlokusi, (4)singkatan, (5) satu kata untuk menggantikan kata lain, (6) hiperbola, (7)metafora. Hal yang melatarbelakangi penggunaan eufemisme itu sendiriadalah menghindari penggunaan kata-kata yang dapat menimbulkankepanikan atau ketakutan, tidak menyinggung, menghina, ataumerendahkan seseorang, mengurangi atau tidak menyinggung hal-halyang menyakitkan atau tragedy, menggantikan kata-kata yang dilarang,tabu, vulgar atau bercitra negatif, merahasiakan sesuatu, menghormatiatau menghargai orang lain, dan menyindir atau mengkritik.Kata kunci : Eufemisme, Berita Utama, SIBDownloads
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 1970 Erwin Andika Simamora

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.