Analisis Gaya Bahasa pada Syair Sidang Fakir Empunya Kata Karya Hamzah Fansuri

Authors

  • Firdaus Aritonang Universitas Negeri Medan
  • Helvina Vardila Universitas Negeri Medan
  • Irene Ketrin Universitas Negeri Medan
  • Trisnawati Hutagalung Universitas Negeri Medan

DOI:

https://doi.org/10.24114/ajs.v9i1.18344

Keywords:

Kata Kunci, Kualitatif deskriptif, Gaya Bahasa, Syair Sidang Fakir Empunya Kata

Abstract

AbstrakBahasa adalah alat yang dipakai untuk membentuk pikiran dan perasaan, keinginan dan perbuatan-perbuatan, alat yang dipakai untuk mempengaruhi dan dipengaruhi. Bahasa adalah alat komunikasi antaranggota masyarakat berupa lambang bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Pengertian bahasa itu meliputi dua bidang Pertama, bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap dan arti atau makna yang tersirat dalam arus bunyi itu sendiri. Bunyi itu merupakan getaran yang merangsang alat pendengaran kita. Kedua, arti atau makna, yaitu isi yang terkandung di dalam arus bunyi yang menyebabkan adanya reaksi terhadap hal yang kita dengar. Guntur Tarigan, 2009: 4. Mengemukakan bahwa gaya bahasa merupakan bentuk retorik, yaitu penggunaan kata-kata dalam berbicara dan menulis untuk meyakinkan atau mempengaruhi penyimak atau pembaca. Tulisan ini berusaha mengkaji gaya bahasa yang terdapat dalam bahasa indah dalam menyampaikan pikiran dan perasaan yang digunakan dalam Syair Sidang Fakir Empunya Kata Karya Hamzah Fansuri Penelitian ini menggunakan  penelitian kualitatif deskriptif. karena peneliti ingin menggambarkan atau melukiskan fakta-fakta atau gaya bahasa yang terdapat dalam  Syair Sidang Fakir Empunya Kata Karya Hamzah Fansuri Penelitian deskriptif kualitatif adalah penelitian yang menggambarkan atau melukiskan objek penelitian berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya. Untuk itu penelitian ini akan menyajikan lebih dalam bagaimana gaya bahasa dalam Syair Sidang Fakir Empunya Kata Karya Hamzah Fansuri

Downloads

Published

2020-06-07