Pulau Sumatera salah satunya daerah Aceh merupakan wilayah yang rawan akan gempa. Bangunan yang sering rusak apabila gempa bumi terjadi adalah rumah sederhana atau bangunan non-engineering yaitu bangunan rumah yang didirikan oleh masyarakat tanpa memenuhi persyaratan tahan gempa. Oleh karena itu, masyarakat perlu memiliki pengetahuan mengenai konstruksi bangunan yang memenuhi persyaratan yang aman terhadap gempa sehingga masyarakat dapat membangun atau mengawasi sendiri pembangunan rumahnya. Pendampingan edukasi yang dilakukan kepada masyarakat melalui kegiatan sosialisasi dan penyuluhan mengenai prinsip-prinsip bangunan tahan gempa yang dilakukan di Gampong Birem Puntong, Kecamatan Langsa Baro, Kota Langsa. Hasil pendampingan edukasi ini masyarakat memahami bahwa pentingnya membangun ruman tinggal dengan konstruksi yang aman terhadap gempa. Masyarakat mendapatkan pengetahuan dasar mengenai pengaruh gempa pada bangunan dan unsur-unsur bangunan yang berpengaruh terhadap gempa. Melalui kegiatan ini masyarakat memiliki pengetahuan mengenai prinsip-prinsip konstruksi bangunan dan persyaratan-persyaratan bahan dan pekerjaan bangunan tahan gempa.
2.png)
